347 Peserta, Ikuti Festival Seni Qasidah tingkat Ke-2 Kabupaten Kapuas
KUALA KAPUAS – Pembukaan Festival Seni Qasidah ke-2 tingkat Kabupaten Kapuas tahun 2024 yang diselenggarakan dari tanggal (21-23 Juni 2024) di Lapangan Bukit Ngalang diikuti 347 orang peserta dari 17 Kecamatan, Jum’at (21/6/2024) pukul 15.00 WIB.
Ketua panitia pelaksana festival, Ibu Agustina Sri Rezeki Erlin Hardi dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memperkuat syi’ar Islam di Kabupaten Kapuas.
“Kegiatan ini juga mendorong pengembangan seni qasidah secara merata serta untuk memotivasi anak-anak muda kita supaya mencintai budaya bernuansa islami,” ucapnya.
Adapun peserta seni qasidah ke-2 DPD LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Kapuas berjumlah 347 orang peserta dari 17 Kecamatan terdiri dari, bintang vokalis gambus untuk anak-anak berjumlah 12 orang, remaja 16 orang, dewasa 14 orang.
Bintang pop religi untuk vokalis anak-anak 17 orang, remaja 20 orang, dan dewasa 11 orang. Kemudian remaja klasik diikuti 7 grup yang berjumlah 77 orang.
Terus, sedangkan yang kategori penabuh rebana seni qasidah diikuti oleh 12 grup dengan total peserta 180 orang. Jadi dari jumlah peserta 4 kategori lomba ini keseluruhan berjumlah 347 orang.
Selanjutnya, untuk dewan juri lomba dari pengurus DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi Kalteng, dan DPD LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Kapuas berjumlah 10 orang,” tutup Ketua Panitia Agustina Erlin Hardi dalam laporannya.

Sementara, Saat membacakan sambutan tertulis Pj Bupati, Asisten III Setda Kapuas, Ahmad M Saribi mengatakan sangat mengapresiasi atas kegiatan Festival Seni Qasidah ke-II tingkat Kabupaten Kapuas.
“Momentum Festival Seni Qasidah ini dalam rangka mengembangkan seni budaya islam di Tingang Menteng Panunjung Tarung di Kota Kuala Kapuas,” ujarnya.
Seni qasidah bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga sarana dakwah yang kuat, mengingatkan kita akan nilai-nilai agama, moralitas, dan etika yang luhur,” jelasnya.
Menurutnya, melalui Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu dan ditingkatkan kualitasnya karena memiliki misi yang cukup jelas yaitu seni sebagai media dakwah.
“Melalui karya seni budaya dalam membangun etika dan moral bangsa, membangun umat melalui nilai-nilai seni budaya Islam,” tambahnya.
Ia berharap festival ini menjadi wahana untuk memperkokoh persatuan, mempromosikan seni qasidah, serta meningkatkan mutu seni islami dan pemahaman akan agama,” kata Ahmad M Saribi.
Turut hadir dalam acara ini, Perwakilan Forkopimda, Sejumlah Kepala Perangkat daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama, Camat, Sejumlah Ketua Ormas Islam, dan Seluruh Pengurus Lasqi Nusantara Jaya Kabupaten Kapuas serta Peserta Lomba Festival Seni Qasidah. (DN)