50 Siswa dan Siswi SMAN 1 Kapuas Hilir, Mengikuti Pembinaan KUB
KUALA KAPUAS – Dalam Membawa tema “Umat Beragama Rukun, Kapuas Damai”, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Kapuas Masuk Sekolah.
Bersama Kantor Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Kapuas, Kegiatan tersebut bertujuan untuk Pembinaan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Bagi Siswa Sekolah di SMAN 1 Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas Kalteng.
Bertempat di SMAN 1 Kec. Kapuas Hilir, Kab. Kapuas kegiatan pembinaan kerukunan dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Kapuas Hilir, Nusantara dan diikuti oleh 50 siswa dan siswi Kelas XII, ” Rabu.
Dalam sambutannya, Nusantara menyampaikan ucapan terima kasih kepada FKUB, Kemenag dan Kesbangpol Kabupaten Kapuas yang telah melaksanakan kegiatan Pembinaan Kerukunan ini
” Ia mengatakan dengan adanya pembinaan kerukunan ini anak didiknya bisa menerapkan dalam pengamalan pancasila dalam krukilum merdeka bahwa sesama teman sebaya saling menghormati dan menghargai perbedaan,” ujarnya.
Ketua FKUB Kabupaten Kapuas KH. Muchtar Ruslan menyampaikan FKUB berkomitmen membina dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas untuk menjaga kerukunan.
” Bersama-sama kita pertahankan dan menjaga kerukunan yang sudah ada di Kabupaten Kapuas. Terkhusus untuk siswa, kita mengharapkan kalian menjadi generasi penerus bangsa yang bisa mempelopori kerukunan baik itu disekolah, di rumah maupun di masyarakat.
Beliau juga mengajak Siswa dan Siswi SMAN 1 Kapuas Hilir Menjaga Kerukunan dimulai dengan menghormati sesama teman.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kapuas H. Hamidhan menyampaikan pentingnya moderasi beragama bagi generasi muda melinial SMAN 1 Kapuas Hilir.
” Dalam materinya beliau menyampaikan pentingnya moderasi beragama bagi generasi muda milenial dengan memberikan pemahaman nilai-nilai moderasi beragama.
Dengan kegiatan ini, Ia berharap bisa mencetak siswa-siswi yang bisa bersikap intelektual, berkarakter agamis, berwawasan kebangsaan, dan cinta tanah air, ” katanya.
Sambung Hamidhan, Moderasi beragama mengajarkan pentingnya menghormati dan menghargai umat beragama sebagai sesama manusia.
Karena siswa-siswi diharapkan dapat memahami keberagaman yang ada dan mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, ” ucapnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kapuas Hj. Marlina Kasyfiatie mengatakan menjaga kerukunan di sekolah bisa dimulai dengan saling menghormati dan menghargai sesama teman, menolong siapa saja tanpa membedakan latar belakang.
” Tidak saling mengejek atau istilahnya bullying, mematahi peraturan keagamaan baik dalam agamanya maupun peraturan negara dan pemerintah. “Meksi kita berbeda, tetapi kita tetap satu, bertanah air Indonesia,” katanya Marlina.
Usai penyampaian materi siswa diajak untuk berdiskusi, tanya jawab dan menyampaikan pendapat tentang moderasi beragama, sikap dalam mejaga kerukunan di sekolah, dan harapan kerukunan umat beragama di Kabupaten Kapuas.