Kalimantan Tengah

Akibat Gagal Panen, Harga Beras Lokal di Kabupaten Kapuas Melambung Tinggi

Kuala Kapuas- Sejumlah masyarakat di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah keluhkan naiknya harga beras lokal di daerah tersebut.

Melambungnya harga beras lokal ini diduga akibat petani di wilayah itu banyak mengalami gagal panen ditahun ini.

Salah seorang pedagang beras di Kapuas Samsul mengatakan, beras lokal jenis Mayang sekarang sudah mencapai, Rp 20 ribu (perliter) dari harga semula Rp 12 ribu

Sementara beras Siyam Ipang saat ini dijual Rp 15 ribu (perliter) dari harga Rp 12 ribu perliter.

“Untuk harga lainnya seperti jenis (beras) Unus sekarang kita jual Rp 18 ribu perliter dari sebelumnya harga Rp 11 ribu. Dan untuk beras Jawa (pulen) semula hanya di harga Rp 8 ribu sekarang kita jual mencapai Rp 11 ribu perkilo,”ujarnya Senin 22 Mei 2023.

“Hal ini tentunya membuat para pembeli, sekarang banyak beralih membeli beras ke beras Jawa (pulen), sebagai solusinya, karena harga beras beras Jawa (pulen) lebih murah daripada beras lokal,”tambah Samsul

Meroketnya harga beras lokal di Kabupaten Kapuas ini membuat warga lokal pun beralih membeli beras jenis lain yang lebih murah.

Isma salah satu warga Kapuas mengungkapkan ia beserta keluarga sudah terbiasa membeli beras lokal. Beras lokal menurutnya menghasilkan nasi pera atau karau yang sudah cocok dilidah keluarganya.

“Sedangkan beras jawa menghasilkan nasi pulen. Kami terpaksa harus beralih membeli beras jenis lainnya yang lebih murah, karena harga beras lokal saat ini melambung tinggi,”keluhnya.

Sementara warga lainnya yang tinggal di daerah Palingkau Kabupaten Kapuas pun mengeluhkan tingginya harga beras lokal saat ini.

Tutup
Exit mobile version