Jawa Timur

Aktivis LPK Minta Bupati Karna Jujur Soal Anggaran Paket Sembako Ramadhan

Cyrustimes.com, Situbondo – Paket sembako Bupati Situbondo, Karna Suswandi, untuk 22 ribu warga Situbondo, berisi beras, gula, minyak goreng dan bahan sembako lainnya, menuai tanya besar berbagai kalangan. Mulai dari, sumber anggaran hingga nominalnya.

Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Situbondo, Sigit S Raharjo, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatApp-nya mengaku tidak tahu menahu soal anggaran tersebut. Bahkan ia menganjurkan untuk menanyakan langsung kepada Kepala Dinas (Kadis) Sosial, selaku leading sektor atau pemilik kegiatan.

Sementara itu, Kadis Sosial Situbondo, H Timbul Suryanto mengakui bahwa paket pengadaan paket sembako dan kegiatannya melekat pada dinasnya. Timbul menjelaskan, paket sembako itu sudah direalisasikan kepada masyarakat penerima, di 132 desa di Kabupaten Situbondo, sejak awal bulan ramadhan dan sudah selesai.

Mengenai anggarannya, menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,8 Miliar. Paket sembako itu untuk 22.271 warga penerima. “”Alhamdulillah paket pembagian sembako keseluruh Desa di Kabupaten Situbondo sudah selesai. Program pemabagian sembako itu di anggarkan dari APBD Pemkab Situbondo dengan menghabiskan jumlah anggaran 2.8 Milyar, dan di bagikan ke 22.271 penerima peket sembako seluruh Desa di Kabupaten Situbondo,” katanya, Kamis (06/04/2023)

Menanggapi hal itu, Ketua Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Tapal Kuda, Deny Rico, mempertanyakan kapan proses lelangnya jika dana paket sembako itu bersumber dari APBD. Sebab anggaran Rp 2,8 Miliar cukup besar dan harus dilelang. “Jika benar bantuan sembako itu tersebut dari dana APBD dimaksukkan lewat anggaran mana? Apalagi nilainya yang fantastik yaitu Rp 2,8 Miliar yang seharusnya dana sebesar itu wajib di lelang,” ketus Deny, panggilan akrab aktivis bertubuh bongsor ini, Sabtu (08/04/2023).

Tutup
Exit mobile version