Aliansi Dayak Bersatu Tolak Kehadiran Ormas GRIB Jaya di Kalteng, Berpotensi Timbulkan Gesekan Antar Masyarakat Adat
Sementara itu, Megawati yang juga merupakan inisiator Aliansi Dayak Bersatu menuturkan bahwa ormas lokal lebih paham dan mengetahui keadaan di Kalteng. “Ormas lokal bisa mengurus sendiri apa yang dibutuhkan masyarakat adat disini,” ucapnya.
Selain itu, meskipun Ormas GRIB Jaya dalam struktur pengurus diisi oleh warga Kalteng, hal itu tak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah dikemudian hari.
“Walaupun pengurusnya dari orang sini, bagaimana kita lihat semua itu satu komando, dan komandonya itu dari pusat berdasarkan visi misi pembekalan dari sana, mungkin itu salah satu yang membuat riskan untuk masyarakat adat dayak disini,” pungkasnya.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
Halaman
Tutup
2 Komentar
Grib jaya hanya menjadi tempat bagi pencari jatah dari investor yg masuk..
Orang Dayak tidak perlu r*k*s dan d**g*u menjadi anggota ormas pencari uang keamanan..
Salut buat Dayak bersatu. Ormas lokal yg mampu melestarikan adat budaya lokal, untuk Indonesia kita. Bravo DAYAK BERSATU.
Komentar ditutup.