Peristiwa

Anggota DPR RI Desak Pemerintah Lakukan Investigasi Banjir di Kapuas, Soroti Perubahan Tutupan Lahan

Anggota Komisi I DPR RI, Andina Thresia Narang, saat menyambangi Korban Banjir di Desa Berunang.

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kabupaten Kapuas segera menginvestigasi penyebab banjir besar yang melanda Dusun Tumbang Mamput, Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah.

“Kita meminta kepada Pemerintah Kalteng dan pemerintah kabupaten secepatnya melakukan investigasi. Mengapa bisa terjadi banjir besar tersebut, padahal hujan hanya beberapa jam saja,” kata politisi NasDem ini saat mengunjungi lokasi bencana, Sabtu (8/2/2025).

Andina menyoroti perubahan signifikan kondisi tutupan lahan di area Berunang yang berkontribusi pada bencana ini. Menurutnya, banjir di Kalteng tidak hanya terkait curah hujan, tetapi juga daya dukung lingkungan, kondisi tutupan lahan, dan pendangkalan sungai.

“Investigasi bisa dimulai dengan analisis spasial untuk melihat kondisi tutupan lahan dan penguasaan wilayah oleh korporasi. Selanjutnya baru dilakukan investigasi lapangan untuk mengetahui faktual dokumentasi,” jelasnya.

Banjir setinggi atap rumah ini telah menghanyutkan 15 rumah dan merusak puluhan lainnya. Menurut penuturan warga dan Kepala Dusun Tumbang Mamput, bencana sebesar ini belum pernah terjadi selama ratusan tahun.

Dalam kunjungannya yang didampingi Wakil Ketua II DPRD Kapuas, Berinto, Andina juga menerima keluhan warga terkait keberadaan PLTU di dekat dusun mereka. Ironisnya, meski ada pembangkit listrik, warga sekitar justru tidak mendapat akses listrik dan air bersih.

“Ini juga perlu diperhatikan pemerintah. Sangat miris ada perusahaan PLTU namun warga sekitar tidak berlistrik,” tegasnya.

Tutup
Exit mobile version