Apresiasi Kepemimpinan Bursah Zarnubi, Okta: Era baru Bupati yang Berani dan Tegas
Lanjut Oktaria terkait manajemen aset, BZ melalui temuanya, sejauh ini belum diketahui misalnya berapa luas tanah di Lahat beserta nilainya, bangunan-bangunan beserta nilainya, dan aset-aset lainya.
“BZ menyampaikan, jika mendekati hari H penuntasan 100 hari kerja soal aset ini belum ada kejelasan, maka beliau akan menurunkan BPK untuk melakukan audit khusus, investigasi mendalam untuk mengungkapkan kecurigaan yang selama ini muncul,”terang Oktaria.
Oktaria juga mengatakan efisiensi anggaran selaras dengan visi Presiden Prabowo pun diterapkan di Kabupaten Lahat dengan mekanisme pembangunan itu harus disesuaikan dengan aspirasi masyarakat, kemudian diawasi intensif oleh DPRD. Jangan sampai pembangunan dilakukan secara mubazir, tidak berdampak, semisal proyek-proyek gelap.
Berhubungan dengan proyek-proyek gelap itu, Kata Oktaria, BZ mengaku sudah melakukan survei bersama WIN di lapangan, temuanya adalah proyek-proyek yang berjalan dalam pelaporan nya tanpa identitas yang jelas, mulai dari nama, nilai proyek dan lokasi pembangunan.
“Bagi BZ hal semacam ini tidak boleh terjadi lagi, DPRD harus mengawasi dengan ketat. Dalam hal ini, Bupati Lahat juga memberikan singgungan kepada Kepala Dinas PU, yang seharusnya tau tentang seluk-beluk proyek di Kabupaten Lahat,”ungkapnya.
Berhubungan dengan itu, Oktaria mengatakan tidak hanya Kadis PU, namun semua Kadis di Kabupaten Lahat wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan tupoksi bidang masing-masing, dan mendukung program kerja pemerintah.