Bawaslu Lahat Ajak Masyarakat Lapor Jika Temukan Dugaan Money Politik Saat Kampanye
Lahat– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lahat meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten tersebut.
Ketua Bawaslu Lahat Nana Priana mengatakan, perasaan aktif masyarakat saat pilkada sangat diperlukan. Terutama dalam hal ikut mengawasi dugaan terjadinya money politik (politik uang) saat kampanye.
Nana mengungkapkan saat ini antisipasi yang dilakukan Bawaslu dalam pencegahan money politik ialah mengaktifkan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa atau PKD.
“Antisipasinya kita perketat pengawasan sampai tingkatan bawah melalui PKD,”ujar Nana saat berbincang dengan Cyrustimes.com diruang kerjanya Rabu 4 September 2024.
Namun demikian kata nya karena keterbatasan jumlah anggota PKD yang berjumlah satu orang per desa, maka diperlukan peran aktif dari masyarakat untuk ikut juga mengawasi hal tersebut.
Nana meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan dugaan pelanggaran dalam pemilu termasuk jika melihat adanya politik uang.
“Saya minta masyarakat untuk aktif (mengawasi) laporkan ke Bawaslu bila ada terjadi dugaan pelanggaran kampanye, termasuk politik uang,”ucapnya.
Sementara Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Lahat Andra Juarsyah menambahkan, langkah pencegahan politik uang yang dilakukan Bawaslu ialah melakukan sosialisasi terkait sanksi-sanki terkait politik uang.
“Kita juga melakukan sosialisasi, sanksi-sanki yag akan diterima terkait pelaku dari politik uang itu sendiri,”jelas dia
Selain itu sejalan dengan Ketua Bawaslu, Andra mengatakan juga menggandeng tokoh-tokoh masyarakat, agama, dan lainnya. “Kita beri juga pemahaman melalui tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama,”pungkasnya. (Redaksi)
