Hore! Beasiswa TABE Sudah Cair, Tapi Ada Potongan Rp 210 Ribu Per Mahasiswa?
PALANGKA RAYA – Beasiswa TABE berkah, program milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang sudah di nantikan para mahasiswa, akhirnya sudah cair per hari ini, Jum’at 3 Mei 2024.
Beasiswa yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng bekerjasama dengan PT Bank Kalteng tersebut, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi sejumlah Rp 98 Miliar.
Mahasiswa penerima Beasiswa TABE terbagi menjadi dua kategori antara lain, Kategori kurang mampu dan Kategori Tugas Akhir. Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa S1 yang sudah mendaftar sebelumnya.
Kategori kurang mampu nantinya akan mendapatkan beasiswa sejumlah Rp 7.500.000 dan akan dicairkan melalui tiga tahap, masing-masing tahap Rp 2.500.000.
Sedangkan, untuk Kategori Tugas Akhir, mahasiswa akan menirima beasiswa dengan jumlah yang sama yakni Rp 7.500.000. Tapi tanpa dilakukan secara bertahap.
Namun, uang beasiswa yang di janjikan Disdik Kalteng akan masuk dengan nilai tersebut. Para mahasiswa mengaku bahwa uang yang masuk ke rekening khusus bagi penerima beasiswa dari Bank Kalteng sebesar Rp 2.290.000. Tidak sesuai dengan jumlah uang yang telah dijanjikan.
Kini, walau Beasiswa TABE sudah cair, masih ada mahasiswa yang mempertanyakan terkait adanya pemotongan uang beasiswa yang cukup besar yakni Rp 210 Ribu.
Pasalnya, jumlah mahasiswa penerima beasiswa TABE sebanyak 13.113 orang. Dan jika dikalikan, uang potongan sebesar Rp 210.000 dengan jumlah mahasiswa penerima, menembus angka Rp 2.753.730.000,”.
Sementara, pihak Pemprov Kalteng sendiri telah memberikan paparan perihal potongan tersebut. Hal itu terlihat pada Akun Instagram resmi Disdik Kalteng melalui salah satu postingan pada tanggal 3 April 2024 lalu.
Dalam video nampak dialog antara Plt Kadisdik Kalteng, M Reza Prabowo bersama Plt Direktur Utama Bank Kalteng, Marzuki yang memaparkan terkait pemotongan uang beasiswa tersebut.
Pihak Disdik Kalteng sendiri saat itu juga merespons pertanyaan dari salah satu komentar mengenai adanya pemotongan uang pada Beasiswa Tabe.
“Lah ko ada pemotongan lagi min, gimana nasib kemarin udah buka rekening baru dan udah bayar, masa di potong lagi min dan pemotongannya pun lumayan besar min,’ tulis akun @mmaa_ddss.
Disdik Kalteng pun menjawab pertanyaan dari akun tersebut, dengan menjelaskan terkait pemotongan yang ternyata untuk keperluan biaya Admin pada rekening Bank Kalteng para penerima beasiswa.
“Perlu disampaikan bahwa biaya administrasi yang di potong sebesar Rp 210.000,- diperoleh dari potongan untuk biaya administrasi bulanan kartu ATM sebesar Rp 16 Ribu per bulan di kali untuk 10 bulan kedepan selama program beasiswa berlangsung. Maka diperoleh sejumlah Rp 160.000,- selanjutnya sisa saldo sejumlah Rp 50.000,- adalah untuk saldo mengendap di ATM agar tetap aktif. Hal ini pun telah disampaikan dalam zoom meeting bersama Kadisdik pada tanggal 14 Maret lalu, mengenai potongan biaya administrasi bulanan kartu ATM selama 10 bulan kedepan. Jadi, Pahari tidak perlu khawatir setelah pencairan beasiswa, karena sudah terbebas dari potonga administrasi bulanan kartu ATM,” tulis akun resmi Disdik Kalteng.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita