Reporter: Aldi Wijaya
Editor: Marko
Cyrustimes.com | | Ogan Ilir– Belum genap satu tahun lamanya pasca dibangun, jembatan SP Kilip Tanjung Temiang, Kabupaten Ogan Ilir sudah mengalami kerusakan.
Hal itu terlihat pada bagia oprit penahan kaki jembatan yang sudah rusak. Jembatan ini sebelumnya sudah pernah diperbaiki. Namun, kini kondisinya kembali mengalami kerusakan.
Penyebab kerusakan jembatan ini di duga karena jembatan tersebut selalu dilintasi kendaraan besar yang melebihi kapasitas kekuatan jembatan.
Oleh karenanya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ogan Ilir meminta pihak ketiga (rekanan) yang melaksanakan pembangunan tersebut untuk segera melakukan perbaikan kembali, karena jembatan itu masih dalam masa pemeliharaan.
Kepala Bidang (Kabid) Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir melalui PPK pembangunan jembatan itu, Yeni mengatakan akan segera mengambil tindakan terkait rusaknya jembatan tersebut.
“Kita akan segera ambil tindakan karena jembatan tersebut adalah satu-satunya akses bagi warga setempat yang ingin beraktifitas,”kata Yeni saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp nya Senin 8 Mei 2023.
Menurut Yeni, pihaknya segera memerintahkan rekanan sebagai pelaksana pembangunan untuk melakukan perbaikan.
“Itukan masih dalam masa pemeliharaan. Jadi kita minta untuk segera dilakukan perbaikan kembali opritnya. Kalau untuk kondisi badan jembatan masih kuat dan bisa dilalui kendaraan,”jelasnya.
Disisi lain Yeni mengucapkan terimakasih kepada media yang telah memberikan informasi terkait kondisi jembatan itu.
“Kami dari dinas PUPR Ogan Ilir sangat berterimakasih atas informasi yang diberikan oleh rekan-rekan wartawan terkait kondisi jembatan itu. Dan dalam ini kami akan mempersiapkan peralatan serta kelengkapan yang akan digunakan untuk memperbaiki jembatan tersebut,”ucap Yeni.
Yeni kembali menegaskan bahwa jembatan itu adalah satu-satunya akses lintasan bagi warga. Maka menurutnya sangat perlu untuk dilakukan perbaikan dengan cepat. Ia menargetkan perbaikan kelar dalam satu hari kerja.
“Iya jembatan itu kan satu-satunya akses untuk warga melintas menyebrang serta untuk warga yang mempunyai aktifitas lintas darat, jadi kalau bisa jembatan itu diperbaiki selesai dalam satu hari,”tegas Yeni.
