Editor:Marko

Cyrustimes.com,Lampung-Provinsi Lampung belakang viral di media sosial setelah kritik yang di lontarkan tik toker Bimo Yudho Saputro viral di jagad dunia maya.

Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik yang diunggah di akun TikTok @awbimaxreborn, Bima Yudho melontarkan kritik terhadap sejumlah sektor di Lampung.

Beberapa sektor yang dikritik, di antaranya terkait infrastruktur, proyek Kota Baru, pendidikan, tata kelola birokrasi, pertanian, dan tingkat kriminalitas.

Namun siapa sangka dari sekian banyak permasalahan di atas, rupanya ada 4 Bupati di Provinsi Lampung pernah tersandung masalah hukum dan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Siapa saja 4 Bupati itu, yuk simak ulasannya

Bupati Lampung Tengah, Mustafa

Mantan Bupati Lamteng Mustafa:Foto/Istimewa

Dilansir dari detickom, bupati yang pernah tersandung kasus korupsi dan diamankan Lembaga Anti Rasuah yakni Bupati Lampung Tengah periode 2016-2021.

Namun sebelum masa jabatannya habis, diperiode tahun 2018 dua tahun masa jabatannya Mustafa ditangkap KPK pada Kamis 15 Februari 2018 lantaran tersandung kasus korupsi.

Penangkapan Mustafa ini terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Jakarta dan Lampung.

KPK berhasil menangkap 14 orang, lima di antaranya merupakan anggota DPRD Lampung Tengah, delapan dari pejabat maupun pegawai Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, dan satu orang dari pihak swasta.

Dalam operasi senyap yang dilakukan semalam, tim KPK juga turut mengamankan uang sekitar Rp1 miliar, yang terdiri dalam pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan

Mantan Bupati Lamsel Zainudin Hasan:Foto/Istimewa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dari Kamis 26 Juli 2018 malam hingga Jumat dinihari. Kali ini Tim Satgas KPK menangkap sejumlah orang di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Dari OTT ini, salah satu yang diamankan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan yang juga adik kandung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Dari operasi senyap itu KPK mengamankan uang Rp 700 juta dalam transaksi itu. Uang yang disita berupa pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Kasus itu diduga terkait dengan proyek infrastruktur.

Bupati Mesuji, Khamami

Mantan Bupati Mesuji Khamami:Foto/Istimewa

Selanjutnya pada Januari 2019 KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Tim penindakan KPK mengamankan 8 orang termasuk Bupati Mesuji, Khamami.

Kegiatan tangkap tangan dilakukan Rabu 23 Januari 2019 malam hingga Kamis 24 Januari 2019 dini hari di tiga lokasi di Lampung, yaitu Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Mesuji.

Selain mengamankan Bupati Mesuji Khamami yang juga kader partai Nasional Demokrat (NasDem) itu, tim KPK turut mengamankan uang yang ditempatkan dalam sebuah kardus.

Uang yang diamankan itu diduga hasil transaksi para pihak yang diciduk dari tiga lokasi berbeda. Diduga uang tersebut terkait proyek jalan di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji, Lampung.

Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara