Jakarta

DPP PGNR: Keterlibatan Menteri Budi dalam Kasus Judol, Perlu Diusut Tuntas!

Foto:Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Gerakan Nusantara Raya (DPP PGNR) Oktaria Saputra.

Oleh karena itu bisa saja muncul spekulasi, semua itu memang dibiarkan. Semakin diperkuat juga dengan bukti yang muncul pelan-pelan, seperti informasi yang baru hadir bahwa sang Menteri menerima 50% dari aktivitas terlarang itu.

Tinggal menunggu waktu saja, melalui proses yang semestinya semua fakta itu akan terungkap seterang-terangnya.

Kendati demikian, di akhir nanti ketika Budi Arie dinyatakan memang bersalah, ia mesti dihukum seberat-beratnya karena bukan hanya merugikan negara secara materil, namun aspek sosial budaya, dan masa depan bangsa juga ikut down, memprihatinkan. Ia bisa dikenakan pasal berlapis.

Bagian menarik lainya, sambung Oktaria munculnya nama Budi Arie dalam kasus ini akan mencederai Kabinet Pak Prabowo.

Problemnya adalah, Presiden Prabowo adalah orang yang paling gencar mengkampanyekan anti korupsi di media-media. Namun apa yang terjadi apabila menterinya sendiri terlibat dalam kasus korupsi.

“Ini merupakan kasus besar, krusial, yang memerlukan dukungan berbagai pihak. Untuk melancarkan prosesnya, pihak penegak hukum tidak dapat berjalan sendiri. Maka sangat diperlukan dukungan, pengawasan dari masyarakat umum, agar terus menyuarakan kasus ini. “No viral no justice”, Masyarakat Indonesia wajib terus memviralkan kasus ini,”pungkas Oktaria.

Tutup
Exit mobile version