KAPUAS, CYRUSTIMES.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kembali menunjukkan perhatian khususnya kepada masyarakat lewat program Pasar Murah Tahun 2025.
Acara ini berlangsung di halaman kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kapuas pada Senin pagi, (6/10/2025).
Pasar Murah resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kapuas, Usis I. Sangkai, yang hadir mewakili Bupati Kapuas HM Wiyatno.
Dalam kesempatan ini, hadir juga para pejabat daerah, mulai dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala DPPKUKM Kapuas Apendi, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, hingga perwakilan Bulog Cabang Kapuas serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Sekda Usis menyampaikan pesan dari Bupati Kapuas bahwa pemerintah berkomitmen kuat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menekan inflasi di tahun ini.
Beliau menyoroti kenaikan harga beberapa bahan pangan yang cukup signifikan dan berpotensi membebani daya beli, terutama bagi keluarga kurang mampu.
“Pasar Murah ini diselenggarakan agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar biasa. Ini karena ada subsidi dari pemerintah daerah,” ujar Sekda Usis.
Sebagai penutup sambutanya, Sekda Usis memberikan tips sederhana kepada warga yang hadir, yaitu menanam cabai di rumah masing-masing sebagai salah satu langkah untuk ikut mengendalikan inflasi pangan secara mandiri.
Sementara itu, Kepala DPPKUKM Kapuas, Apendi, menjelaskan bahwa paket Pasar Murah yang disediakan terdiri dari 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir.
“Harga asli paket ini senilai Rp150.000, tapi dijual hanya dengan Rp20.000 saja per paket, karena pemerintah menanggung subsidi hingga Rp130.000,” jelas Apendi.
Pasar Murah kali ini digelar di Kecamatan Selat sebagai upaya konkret untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok sekaligus menjaga harga agar tetap stabil di wilayah Kapuas.
“Pasar Murah ini jadi bukti nyata perhatian pemerintah Kapuas dalam meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga kestabilan harga kebutuhan sehari-hari,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan