CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Yohannes Freddy Ering, menyatakan optimisme bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 akan tercapai, bahkan berpotensi terlampaui. Ia menilai sejumlah sektor pajak dan retribusi daerah masih sangat potensial untuk dioptimalkan.
“Banyak sektor yang menjanjikan, seperti pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan, pajak bahan bakar minyak, pajak alat berat, hingga dana bagi hasil. Itu semua perlu dioptimalkan dan diawasi lebih ketat,” kata Freddy, Selasa, 24 Juni 2025.
Freddy menyoroti potensi tambahan PAD dari sektor pajak air permukaan dan hasil tambang di sejumlah daerah penghasil seperti Barito Utara, Murung Raya, dan Kapuas. Menurutnya, daerah-daerah tersebut menikmati pendapatan cukup besar dari bagi hasil mineral dan batu bara.
“Pajak air permukaan juga menjanjikan, termasuk dana bagi hasil tambang. Wilayah seperti Barito Utara dan Murung Raya sangat potensial dari sektor itu,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, selain menggali sumber PAD dari sektor pajak daerah, koordinasi yang intensif dengan pemerintah pusat juga diperlukan agar dana transfer bisa dimaksimalkan.
“Koordinasi dan komunikasi dengan pusat sangat penting, terutama untuk mendongkrak pendapatan dari dana transfer. Kalau itu berjalan baik, saya optimistis target PAD bisa tercapai,” kata Freddy.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalteng menargetkan peningkatan pendapatan daerah melalui berbagai strategi optimalisasi, termasuk digitalisasi sistem pajak dan intensifikasi pengawasan di lapangan. DPRD berharap, dengan sinergi antarinstansi, APBD 2025 bisa dijalankan secara lebih efektif untuk mendukung pembangunan daerah.