Dugaan Pemangkasan Dana BLT-DD, Begini Kata Kades Battal
Ternyata, kata Kades Battal, warga banyak yang sepakat bahwa nominal yang sebenarnnya Rp. 1. 200- dibagikan kepada warga prioritas yang tidak kebagian bantuan lansung tunai sebesar Rp. 300 san 4 orang.
Kepala Desa Battal, Syaiful Bahri saat dikonfirmasi Minggu, 21 Juli 2024, oleh media ini mengaku bahwa, merasa kebingunan saat menentukan jumlah penerima manfaat, dikhawatirkan ada kecemburuan sosial bagi warga yang tidak menerima. Oleh karena itu, ia mengambil sikap supaya warganya kebagian merata meski nominalnya hanya Rp. 300 – , namun hal ini sudah dibuatkan surat pernyataan warga.
”Akhirnya, saya membuatkan surat pernyataan warga KPM agar bantuan tersebut sebagian juga dikasikan kepada warga alias kerabatnnya yang tidak kebagian,” Katanya.
Lanjud, Syaiful panggilan akrapnya menjelaskan kalau, kebijakan tersebut sudah disepakati oleh sejumlah KPM yang juga merasa simpati terhadap kerabat bukan termasuk penerima manfaat, dia sepakat jika haknnya juga diberikan. Yakni, dengan nominal Rp. 300- san.
”Surat pernyataan tersebut berdasarkan kesepakatan KPM, misal keluarga penerima tidak sepakat, saya tidak berani ngasikan mas, toh uangnya bukan diambil saya, kembali kepada warga,” Tutupnya.
Soal pemberian BLT-DD yang sebagian disalurkan di rumahnya, lantaran ada warga diundang ke kantor desa tidak hadir, ahirnya uang tunai dari hasil bantuan tersebut diantarkan kepada penerima dimasing-masing rumahnya.