Empat Kabupaten Kalteng Jadi Lokasi Peternakan Sapi Perah
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Empat kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) ditetapkan sebagai lokasi pengembangan investasi sapi perah dengan total lahan mencapai 36.084 hektare. Kawasan ini tersebar di Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Murung Raya, dan Kotawaringin Timur berdasarkan hasil survei mendalam yang telah dilakukan sejak Oktober 2024.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Kadis TPHP) Kalteng, Rendy Lesmana, mengungkap pembagian lahan yang telah disurvei secara komprehensif. Kabupaten Barito Selatan menyediakan lahan terluas dengan 9.405 hektare, diikuti Barito Utara seluas 8.645 hektare dari hasil survei awal.
“Survei kegiatan investasi sapi perah di wilayah Kalimantan Tengah sudah mulai dilakukan sejak bulan Oktober tahun 2024 yang lalu, dan telah dilakukan berbagai kegiatan koordinasi dengan pihak dinas kehutanan,” jelas Rendy dalam audiensi Jum’at (18/7/2025).
Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng kemudian mengusulkan penambahan signifikan dengan menyediakan lahan di Kabupaten Murung Raya seluas 12.928 hektare dan Kotawaringin Timur 5.061 hektare. Data ini diperoleh dari hasil tumpang susun (overlay) yang dilakukan secara profesional oleh tim teknis Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, menegaskan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional. “Terkait lahan yang telah disurvei dan rencana akan ada usulan penambahan lahan, siap akan membantu untuk tindak lanjutnya, apalagi hal ini untuk program Ketahanan Pangan Nasional,” tegas Agustan.
Pemilihan keempat kabupaten ini berdasarkan analisis mendalam terkait kondisi geografis, akses transportasi, ketersediaan air, dan potensi pengembangan peternakan. Lokasi-lokasi tersebut dinilai strategis untuk pengembangan industri peternakan sapi perah modern yang dapat mendukung program makan bergizi gratis secara berkelanjutan.
Rendy menambahkan bahwa kegiatan investasi ini akan dikaitkan dengan program yang sudah tertuang dalam visi misi Gubernur Kalimantan Tengah. “Orientasinya ke depan produknya adalah ekspor, walaupun yang dikhususkan untuk kebutuhan dalam negeri,” ungkap Kadis TPHP dengan optimis.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan