KAPUAS, CYRUSTIMES.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah melalui tim Public Safety Center (PSC) 119 menggelar kegiatan edukasi “Go to School” di SMA Negeri 2 Kuala Kapuas.
Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan generasi muda menghadapi situasi kegawatdaruratan medis.
Acara yang digelar pada Kamis (16/10) ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi serta tenaga pendidik yang antusias mengikuti sesi penyuluhan dan pelatihan dasar pertolongan pertama.
Suasana sekolah jadi lebih seru dan penuh aksi. Para siswa tidak cuma mendengarkan teori, tapi juga langsung praktek teknik CPR (Cardiopulmonary Resuscitation).
Semua pelatihan ini dilakukan oleh petugas medis berpengalaman dari tim PSC 119 Kapuas yang siap memberikan pemahaman pentingnya respons cepat saat keadaan darurat serta cara menghubungi layanan gawat darurat melalui nomor 119.
Selain penyuluhan, siswa juga mendapatkan pelatihan langsung teknik CPR, tentang penanganan pingsan, serta simulasi evakuasi korban dalam kondisi darurat medis. Pelatihan dilakukan secara interaktif oleh petugas medis berpengalaman dari PSC 119 Kapuas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M, menyatakan apresiasi atas kegiatan tersebut dan berharap program serupa dapat digelar secara berkelanjutan di sekolah-sekolah lain.
“Kegiatan ini sangat penting agar siswa lebih siap dan sigap saat menghadapi situasi darurat, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan PSC 119 Kapuas menjelaskan bahwa program “Go to School” merupakan bagian dari misi pelayanan PSC 119 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pertolongan pertama dan sistem rujukan gawat darurat.
“Kami ingin memastikan masyarakat, khususnya pelajar, mengetahui nomor layanan darurat 119 yang siap siaga 24 jam dan dapat dihubungi secara gratis,” tambahnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini, para pelajar memiliki pengetahuan dasar memberikan bantuan awal sebelum tenaga medis tiba, sehingga mampu menyelamatkan nyawa dan meminimalkan risiko cedera lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan