Gubernur Kalteng Tinjau Jalan Nasional yang Rusak dan Tergenang Air Jelang Arus Mudik Lebaran
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, meninjau langsung jalan nasional di Jalur Lintas Kalimantan, lingkar luar Kota Palangka Raya yang dalam kondisi rusak dan tergenang air, pada Sabtu sore (15/3/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur mudik dan balik Lebaran, mengingat ruas jalan tersebut saat ini sedang dalam perbaikan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng.
Jalan nasional yang menghubungkan sejumlah titik penting di Kalteng ini menjadi prioritas utama menjelang puncak arus mudik dan balik Lebaran. Gubernur Agustiar berharap BPJN Kalteng dapat menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya dengan baik terkait pemeliharaan jalan nasional.
“Pemerintah Provinsi Kalteng selaku mitra akan selalu berkoordinasi untuk memastikan jalan-jalan nasional tertangani dengan baik. Kami juga memastikan jalan provinsi, kabupaten/kota, hingga jalan desa juga diperhatikan,” ungkap Agustiar Sabran usai meninjau lokasi.
Gubernur menambahkan bahwa dalam tiga hari masa jabatannya, ia telah memanggil pihak Balai untuk membahas kesiapan infrastruktur jalan menghadapi Lebaran. “Kami sudah membahas jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memastikan infrastruktur jalan dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJN Kalteng, Agung Yudhianto, menjelaskan bahwa terdapat empat titik kerusakan di ruas Jalan Lingkar Luar Kota Palangka Raya. Kondisi terparah ditemukan di satu titik yang tergenang air, yang diakibatkan oleh limpasan air banjir.
“Genangan ini terjadi karena saluran drainase yang ada tidak mampu menampung volume air akibat banyaknya sumbatan, termasuk bangunan yang menghalangi aliran air. Akibatnya, air melimpas ke jalan, menyebabkan kerusakan pada permukaan jalan,” jelas Agung.
Untuk mengatasi hal tersebut, BPJN Kalteng segera melakukan penutupan sementara dan perbaikan di titik kerusakan. “Kami akan melakukan grading agregat untuk menanggulangi genangan, dan setelah kondisi jalan kering, kami akan segera mengaspalnya kembali,” ujar Agung.
Pada rapat koordinasi yang digelar pekan lalu, pemerintah daerah juga menyatakan bahwa pemeliharaan jalan berlubang atau amblas akan diselesaikan sebelum H-10 Lebaran guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita