Hari Ke-8 Operasi Telabang 2025, Polda Kalteng Catat Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas
PALANGKA RAYA – Operasi Keselamatan Telabang 2025 Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) telah dilaksanakan selama delapan hari sejak 10 Februari. Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Erlan Munaji, mengungkapkan bahwa Operasi Telabang 2025 berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah tersebut.
Menurut Erlan, jumlah laka lantas pada tahun 2024 tercatat sebanyak 1.502 kejadian, sedangkan di tahun 2025 ini jumlahnya menurun menjadi 1.278 kasus, atau berkurang sebanyak 224 insiden.
Selain itu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami penurunan signifikan. Pada tahun 2024, sebanyak 182 orang meninggal dunia akibat kecelakaan, sementara pada 2025, angkanya turun menjadi 129 orang.
Begitu pula dengan korban luka berat yang mengalami penurunan dari 248 orang pada 2024 menjadi 207 orang di tahun 2025. Korban luka ringan pun mengalami penurunan, dari 1.942 orang pada 2024 menjadi 1.613 orang pada 2025.
Dalam hal penindakan pelanggaran lalu lintas, Erlan menyebutkan bahwa pada tahun 2024, Polda Kalimantan Tengah melakukan penindakan pelanggaran melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sebanyak 8.893 pelanggaran, dan pada tahun 2025 jumlahnya meningkat menjadi 10.312 pelanggaran. Sedangkan untuk penindakan non-ETLE, pada 2024 tercatat sebanyak 39.718 pelanggaran, sementara pada 2025 tercatat 38.977 pelanggaran.
Polda Kalimantan Tengah juga memberikan teguran kepada 27.796 pengendara pada tahun 2025, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang lebih tertib.