Kadin Indonesia Targetkan Pembangunan 100 Dapur MBG Sebelum 17 Agustus 2025
“Program MBG ini tidak hanya fokus pada pembangunan dapur atau SPPG, tetapi juga pada hilirisasi sektor pertanian. Kami membuka peluang bagi pengusaha untuk berpartisipasi dalam mengembangkan komoditas pangan utama,” ujar Anindya. Kadin telah berdiskusi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengenai peluang partisipasi dalam delapan komoditas pangan utama, seperti cabai, kacang mete, minyak sawit, ternak ayam, dan perikanan.
Selain MBG, Kadin juga meluncurkan tiga program quick win lainnya. Program pertama adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang bertujuan meningkatkan akses layanan kesehatan melalui puskesmas, sekolah, dan klinik di perusahaan. Program ini diharapkan dapat menyediakan data yang berguna untuk kebijakan kesehatan nasional.
Program kedua adalah Pembangunan Rumah Layak Huni dan Terjangkau, yang merupakan hasil kerjasama antara Kadin dan berbagai pihak, termasuk BUMN yang memiliki lahan. Program ini mendukung upaya pemerintah untuk membangun 3 juta rumah per tahun, baik melalui renovasi rumah yang sudah ada maupun pembangunan rumah baru yang terjangkau.
Program ketiga adalah Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja Migran Indonesia. Dengan sekitar 5 juta tenaga kerja migran yang menyumbang Rp225 triliun atau sekitar US$15 juta ke perekonomian nasional, Kadin fokus untuk membantu pelatihan dan peningkatan keterampilan mereka agar dapat memenuhi permintaan di sektor-sektor seperti perawatan, perhotelan, dan kapal pesiar.
“Dengan pelatihan ini, kita bisa mempersiapkan tenaga kerja migran untuk lebih kompetitif di pasar global,” kata Anindya.