Karyawan Bandara Tjilik Riwut Hilang Terseret Arus Ditemukan Tewas
PALANGKA RAYA – Seorang karyawan Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah bernama Supardi (30) hilang terseret arus sungai saat membersihkan saluran air di sekitar bandara.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad karyawan bandara tersebut dalam kondisi tewas usai terseret arus sungai sejauh satu kilometer pada Minggu, 3 Maret 2024.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Palangka Raya, Salman mengatakan pencarian korban sudah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB, dengan menggunakan perahu karet dan alat selam milik Basarnas Palangka Raya.
Proses pencarian memakan waktu kurang lebih lima jam. Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelamnya korban.
“Korban kini sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD Doris Silvanus dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” ucap Salman.
Menurut Salman, korban tenggelam saat sedang membersihkan sampah yang menumpuk di saluran air di bawah jembatan.
“Saat itu, korban menggunakan tali yang diikat di badan, namun tali tersebut terlepas dan korban terbawa arus,” terang salman.
Ia menambahkan, dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR atas peristiwa ini resmi ditutup.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik dari pihak bandara, BPBD, TNI, Polri, relawan, maupun masyarakat,” ujar Salman.
Ia juga turut mengimbau kepada seluruh karyawan dan masyarakat lebih berhati hati saat melakukan kegiatan di sekitar sungai.
“Kami mengimbau kepada pekerja bandara dan masyarakat sekitar untuk tidak beraktivitas di saluran air tersebut, karena sangat berbahaya. Apalagi saat ini musim hujan, debit air bisa naik dengan cepat dan arusnya sangat kuat,” tutup Salman.