Headline

Ketua Demokrat Kalteng Disebut Penyebab Wakil Walikota Palangka Raya Gugat Cerai Suami?

Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng sekaligus Bupati Barito Utara H Nadalsyah :Foto/Istimewa

Kalimantan Tengah- Nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus Bupati Barito Utara H Nadalsyah disebut menjadi penyebab Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah gugat cerai suaminya Sriosako.

Hal ini diungkapkan Sriosako saat dimintai tanggapan mengenai perihal gugatan cerai yang dilayangkan sang istri kepada dirinya.

Sriosako yang saat ini menjabat Ketua Komisi IV DPRD Kota Palangka Raya itu mengatakan gugatan yang dilakukan istrinya terkait perseteruan dirinya bersama Bupati Barito Utara H Nadalsyah beberapa waktu lalu.

“Kemarin kan saya sempat ngomong dengan ibu Hj Umi Mastikah, bila saya terjadi duel dengan H Koyem, saya siap masuk penjara, namun inilah akhirnya tetap juga berpisah, ini mungkin hukuman saya,”bebernya.

Namun demikian Sriosako hingga saat ini mengaku belum menerima surat dari Pengadilan Agama terkait gugatan tersebut.

“Sampai saat ini saya belum menerima surat dari Pengadilan Agama terkait gugatan cerai tersebut,”ujar Sriosako dikutip dari Borneonews

Politisi Partai Demokrat ini menganggap gugatan cerai yang diajukan istrinya baru sebatas gugatan, belum pada ranah putusan.

Ia kembali menduga pemicu gugatan cerai itu adalah perseteruan dirinya bersama H Koyem.

“Ya hanya ini saja informasi yang dapat saya berikan kepada teman – teman dan saudara – saudara media,” pungkasnya

Untuk diketahui, Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah melayangkan gugatan cerai kepada suaminya Sriosako.

Gugatan ke Pengadilan Agama Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah itu pada 30 Mei 2023 lalu dengan nomor perkara 195/Pdt-G/2023/PA.PLK.

Perseteruan Sriosako dengan Ketua Demokrat Kalteng sekaligus Bupati Barito Utara

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) HM. Sriosako: Foto/Istimewa

Bupati Barito Utara sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah (Kalteng) H Nadalsyah dilaporkan oleh Sriosako Ketua Komisi IV DPRD Kalteng ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalteng, Senin 29 Mei 2023.

H. Nadalsyah mengaku Sriosako yang juga tercatat sebagai kader partai Demokrat terebut ingin menggulingkan kepemimpinannya dari Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng.

“Junai dan orang-orang di DPD (Demokrat) tau bagaimana saya sama dia (Sriosako). Tetapi H Sako selalu mau menggulingkan saya dari ketua DPD, bahkan mengajak beberapa ketua DPC membentuk Gerakan Anti Koyem ( GAK ),”jelas Bupati yang akrab disapa H. Koyem.

H. Koyem menjelaskan laporan yang dilayangkan Sriosako terkait isi chat pesan whatsapp dirinya kepada pelapor yang menggunakan bahasa Dayak Bakumpai.

“Bertahun tahun sudah saya sabar, terakhir di jakarta kemarin dia mengajak lagi beberapa ketua DPC (Demokrat) untuk melaporkan saya. Dan mereka kasih tau ke saya dari situ lah saya chat dia dengan bahasa Dayak Bakumpai,” jelasnya

Dalam pesan tersebut H. Koyem menerangkan tujuan pertemuan mereka tanpa ada pihak ketiga. H. Koyem pun membeberkan isi pesannya dalam bahasa Dayak yang sudah di terjemahkan dalam bahasa Indonesia.

“Pak haji, pesan pak haji sudah sampai nanti habis lebaran kita ketemu berduaan saja. Kalau berani tidak usah ngajak-ngajak orang, nah narasi chat yang seperti ini yang dia (Sriosako) laporkan ke Polda”. pungkasnya

Sriosako Bantah Tudingan Ketua Demokrat Kalteng

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) HM. Sriosako membantah tudingan yang dilontarkan Bupati Barito Utara H. Nadalsyah terkait akan mengudeta posisi sang Bupati sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng.

Tudingan bakal adanya kudeta yang dilakukan oleh HM. Sriosako ini sendiri muncul pasca Bupati H. Nadalsyah dilaporkan oleh Sriosako ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalteng pada Senin 29 Mei 2023 kemarin.

Dikonfirmasi Cyrustimes.com melalui pesan singkat whatsapp nya Senin malam, H. Sriosako membantah tudingan tersebut.

Bahkan politisi partai berlambang mercy ini mengaku tidak bakal mengambil posisi jabatan sebagai Ketua DPD Demokrat sekalipun itu diminta.

“Enggak pernah ada mau kudeta, disuruhpun saya engga mau jadi ketua DPD“kata HM. Sriosako singkat

Penulis: Marko

Tutup
Exit mobile version