Headline

Ketua DPD Demokrat Sumsel Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Aktivis Nilai AHY Tutup Mata

“Cik Ujang bukan hanya jadi Ketua DPD Demokrat tapi juga Bupati Lahat. Pejabat publik merupakan role model, semestinya berikan contoh bagaimana pentingnya belajar yang benar agar bisa menjadi orang pintar bukan sebaliknya merusak pendidikan dengan menggunakan gelar dan ijazah palsu yang diduga didapat dari jalan pintas,” jelasnya.

Harda menuturkan tentang kemajuan daerah salah satu faktornya karena kualitasnya pendidikannya yang baik. Namun, lanjut Harda, kalau pemimpinnya saja diduga menggunakan ijazah palsu bagaimana mungkin memberikan kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan.

“Kalau daerah mau maju harus bagus sumber daya manusianya. Kualitas pendidikan dijamin. Tapi kalau pemimpinnya diduga menggunakan ijazah palsu, kayaknya tidak mungkin memikirkan pendidikan,” tuturnya.

“Saya yakin AHY sudah tahu dan mungkin sengaja tutup mata dan telinga namun ini akan menjadi catatan sejarah, ada kader demokrat yang diduga merusak dunia pendidikan tetap dikasih jabatan penting, miris sekali,” tutup Harda.

Tutup
Exit mobile version