Komitmen Disdik Kapuas Bentuk Peserta Didik Berprofil Pancasila
KUALA KAPUAS – Dinas Pendididikan (Disdik) Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah berkomitmen membentuk peserta didik di seluruh jenjang sekolah memiliki profil Pancasila.
Kepala Disdik Kapuas, Aswan mengatakan pihaknya telah melakukan pengimbasan sekolah penggerak ke sekolah lain.
“Sekitar 250 sekolah sudah di imbaskan, karena program sekolah penggerak sudah di tiadakan lagi dari kementrian, dilanjutkan dukungan pemerintah kabupaten melalui pengimbasan praktik baik,” Kata Aswan kepada cyrustimes, Minggu 18 Februari 2024.
Menurutnya, Program sekolah penggerak (PSP) sangat baik diimplementasikan, hal itu dikarenakan mampu menjadikan anak didik berprofil Pancasila.
“Jumlah sekolah penggerak di kabupaten kapuas sebanyak 49 sekolah, untuk jenjang tk paud sebanyak 13 jenjang SD 22, jenjang SMP 10, tingkat SMA 4. Kemudian, jumlah guru penggerak saat ini sebanyak 51 org, terbagi dalam jenjang tk paud 7, SD 19, SMP 16 dan SMA atau SMK 9 org,” jelasnya.
Aswan menjelaskan, dalam pelaksanaannya terdapat penetapan sasaran pengimbasan oleh Satdik Pelaksana PSP dan IKM Mandiri berbagi Kabupaten Kapuas tahun 2023.
“Sebanyak 253 satdik untuk jenjang paud tk 78, SD 99, SMP 76,” terangnya.
Ia menambahkan, terdapat dukungan sarana prasarana (sapras) dan fasilitas lainnya untuk sekolah penggerak oleh pemerintah daerah.
“Dukungan sapras berupa bangunan gedung atau ruang kelas rehab halaman dan lain lain,” Pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi telah membuka kegiatan panen hasil belajar SDN 2 Selat Utara dan SDN 1 Palangkai dalam implementasi kurikulum merdeka program sekolah penggerak angkatan 2 Kabupaten Kapuas tahun 2024.
Dalam sambutannya Erlin mengatakan merdeka belajar adalah program kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.
“Program sekolah penggerak merupakan katalis untuk mewujudkan visi reformasi pendidikan indonesia yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik melalui enam profil pelajar pancasila, yang dirancangkan sebagai upaya untuk mewujudkan indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” ucap Erlin, di halaman SD Negeri 2 Selat Utara, Jumat (16/02/2024) pagi.
Dirinya juga memaparkan, program sekolah penggerak terfokus pada pengembangan SDM sekolah, mulai dari siswa, guru sampai dengan kepala sekolah dan juga kualitas siswa diukur melalui pencapain hasil belajar diatas level yang diharapkan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan sehingga terjadi perbaikan pada pembelajaran yang berpusat pada murid dan refleksi diri sera pengimbasan.