“Terkait konflik internal selama ini tidak ada konflik. Selama ini fokus ke program kerja saja,” jelasnya.
Meski membantah kabar hoax tersebut, Dodik menegaskan Kejati Kalteng tetap terbuka menerima laporan dari masyarakat. Apabila ada pengaduan yang masuk, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai dengan aturan dan prosedur hukum yang berlaku.
Menghadapi informasi negatif yang beredar, KONI Barito Utara memilih merespons dengan sikap positif dan terbuka terhadap kritik membangun dari berbagai pihak.
Saat ini, KONI Barito Utara memfokuskan energi pada persiapan agenda olahraga besar. Pekan Olahraga Kabupaten 2025 yang dijadwalkan November mendatang menjadi prioritas utama, dilanjutkan dengan Porprov 2026.
Kabar hoaks mengenai pemeriksaan KONI Barito Utara ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi. Kejaksaan mengimbau publik untuk selalu memverifikasi kebenaran berita sebelum menyebarkannya ke khalayak.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan