KSBSI Kapuas Dalam Ngobrol Cerdas Kompak Kawal Menangkan Paslon Bupati Nomor 4 Erlin-Berkat
KUALA KAPUAS,- Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng) gelar Ngobras ( Ngobrol Cerdas) bersama Pasangan Calon (Paslon) Bupati nomor urut 4 Erlin-Berkat, Sabtu 19 Oktober 2024 malam.
Kegiatan Ngobras yang berlangsung di kediaman Ketua KSBSI dijalan Patih Rumbih Kecamatan Selat ini, dihadiri Calon Bupati Kapuas Erlin Hardi, Ketua KSBSI Kapuas Junaidi L Gaul, Partai pengusung dan pendukung Partai Golkar, PKS, PBB dan relawan serta elemen serikat pekerja buruh di Kapuas.
Ketua KSBSI Kapuas Junaidi L Gaul dalam Ngobrol Cerdas menyampaikan kepada Calon Bupati nomor 4, bahwa Serikat buruh dalam pelaku hubungan industrial manyadari Kami dalam dunia kerja itu hampir 35 persen dari seluruh total masyarakat,
“Sehingga Kami berhak dan berkepentingan untuk menentukan atau memilih bupati dan wakil bupati yang menurut Kami betul-betul dapat memahami kehidupan pekerja buruh,” ujarnya.
Karena itu Kami elemen serikat buruh, dan Kami ada 15 unit kerja di Kabupaten Kapuas, sudah berkomitmen insyaallah Kami semua memilih dan mendukung Pasangan Calon Bupati Kapuas nomor 4, Erlin Hardi dan Alberkat Yadi,
“Kedepannya pola-pola yang selama ini terjadi dilapangan dimana para pekerja buruh hanya selalu mengharapkan upah minimum yang hanya naik beberapa ribu setiap tahun hanya itu saja,” tambahnya.
Kemudian, disampaikannya Kalau kita betul-betul Pemerintah mau melaksanakan peningkatan keterampilan, tentunya inilah yang akan meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja buruh yang ada di Kabupaten Kapuas ini,
“Seperti keterampilan pelatihan kompetensi untuk para pekerja buruh. Selama ini seperti mesin-mesin produksi, pabrik-pabrik itu harus mendatangkan tenaga dari luar daerah, sementara masyarakat lokal hanya menjadi buruh lepas harian, kalau Kita diberi Pemerintah daerah keterampilan tentu Kita bisa dapat bersaing dengan warga dari luar itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Calon Bupati Kapuas nomor 4, Erlin Hardi mengatakan Ngobrol Cerdas pada malam ini dalam rangkaian kampanye kita. Tentunya Kami apresiasi atas dukungannya yang disampaikan oleh teman-teman serikat buruh Kapuas kepada Paslon bupati dan wakil bupati nomor 4,
Didalam silahturahmi ini banyak hal yang dipertanyakan, ini nanti kalau Kami terpilih memimpin Kabupaten Kapuas menjadi bupati dan wakil bupati teman-teman pekerja buruh akan menjadi perhatian yang utama dari program-program Kita kedepan melalui Dinas Tenaga Kerja,
“Salah satunya terkait masalah upah buruh. Kedepannya Kita tekankan untuk adanya duduk bersama semua pengusaha dengan serikat pekerja buruh, agar nanti dalam menentukan upah buruh minimum itu bisa tercapai kesepakatan yang tentunya memberikan rasa nyaman, rasa aman, dan rasa keberadilan untuk para pekerja buruh,” tutur Erlin.
Disamping itu, Pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja untuk bisa meningkatkan dan menganggarkan yang cukup untuk melatih teman-teman pekerja buruh agar mereka mempunyai skill lebih,
“Bisa juga nanti Kita lakukan dari dana hibah. Karena serikat buruh ini sudah mempunyai balai latihan tetapi untuk melakukan kegiatannya masih terkendala terhadap anggaran, ini akan Kita lihat dan kalau memungkinkan Kita lakukan pemberian dana hibah kepada balai-balai pelatihan pekerja yang dilakukan oleh serikat buruh,” katanya.
Lebih lanjut, Erlin berharap dengan adanya pelatihan-pelatihan, para pekerja buruh itu nanti tidak dalam posisi-posisi yang itu saja, karena tingkat keahlian, skill yang mereka punya itu nanti dapat meningkatkan kerja mereka dan pastinya memberikan hasil-hasil yang lebih,
“Berbicara tentang kebebasan serikat buruh Ia menegaskan namanya berserikat buruh kan aturannya jelas yaitu tidak boleh ada yang menghalanginya ketika pekerja swasta yang niat perkumpulannya bagus,” ujarnya.
Terkait kaum disabilitas, ini juga menjadi perhatian Kita karena setiap warga Indonesia punya hak yang sama, baik dari segi pendidikan dan lainnya. Apalagi saudara-saudara disabilitas tentu harus punya perhatian yang lebih,
“Mereka punya hak yang sama, bahkan Pemerintah daerah akan memperhatikan secara khusus untuk teman-teman disabilitas ini dengan menganggarkan untuk bisa melakukan kreasi-kreasi, dan juga mengikuti pendidikan, pelatihan-pelatihan yang ada. Sekali lagi Kita tidak boleh memandang sebelah mata terhadap kondisi siapapun terhadap masyarakat kita,” kata Erlin saat mengakhiri wawancaranya kepada wartawan. (DN)