Pendidikan

Kuliah Gratis untuk 3.060 Mahasiswa Kalteng, Disdik Tegaskan Tanpa Pungutan hingga Lulus

CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA — Sebanyak 3.060 mahasiswa dari seluruh Kalimantan Tengah  (Kalteng) telah menerima manfaat program kuliah gratis yang digagas Gubernur Kalteng Agustiar Sabran. Dinas Pendidikan Provinsi menegaskan bahwa mahasiswa penerima tidak boleh dikenakan pungutan biaya apapun hingga lulus.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan program kuliah gratis ini merupakan penguatan dari beasiswa terdahulu seperti TABE, namun kini lebih menyasar masyarakat tidak mampu dan daerah pedalaman.

“Setiap kebijakan harus dievaluasi. Program sebelumnya juga telah direviu oleh BPK dan ada sejumlah temuan yang menjadi perhatian,” kata Reza, Sabtu, 7 Juni 2025.

Salah satu perubahan penting, kata Reza, adalah mekanisme penyaluran dana. Menindaklanjuti rekomendasi BPK, dana tidak lagi disalurkan langsung ke rekening mahasiswa, melainkan ke institusi pendidikan yang telah melakukan kerja sama dengan Pemprov.

“Dana disalurkan ke kampus yang sudah MoU dengan kami. Mahasiswa penerima sudah terdaftar resmi dan tidak boleh ada pungutan sampai mereka lulus,” tegas Reza.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah penerima dapat bertambah jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat. Namun, hanya mahasiswa yang memenuhi syarat yang akan tetap mendapat beasiswa.

“Kalau PAD kita mencukupi, tentu jumlahnya bisa bertambah. Tapi kalau tidak memenuhi syarat, otomatis gugur,” ujarnya.

Reza mengingatkan agar tidak ada penerima ganda, demi menjaga akuntabilitas dan ketepatan sasaran.

“Kalau ada yang sudah mampu atau dapat beasiswa lain, tidak boleh lagi ikut program ini. Pak Gubernur tidak ingin ada pembiayaan yang ‘nggak-nggak’,” tandasnya.

Tutup
Exit mobile version