Headline

Layaknya Ular, Petugas Keamanan RSUD Doris Sylvanus Kalteng Gigit Leher Orang Tua Bayi Korban Dugaan Malapraktik Hingga Luka

Leher orang tua bayi korban dugaan malapraktik terlihat luka usai digigit petugas keamanan RSUD Doris Sylvanus pada hari Senin, 29 April 2024.

“Bahwa terakhir tanggal 5 April 2024 saya sudah bersurat ke pihak Doris untuk meminta penjelasan medis terkait meninggalnya anak dari klien saya. Tapi saat kami mencoba menagih janji penjelasan tersebut, sampai sekarang tidak pernah mendapat penjelasan,” ujarnya.

Hal itu membuat, lanjut Roy, Kliennya akhirnya datang kembali ke RSUD Doris Sylvanus Kalteng untuk menagih penjelasan medis yang menjadi haknya sebagai orang tua pasien.

“Jadi wajar dan manusiawi kalau klien saya datang menagih yang seharusnya menjadi haknya. Tapi liat sekarang, klien saya malah di gigit oleh oknum petugas keamanan disana, miris lihatnya,” tutupnya.

Sementara itu, Kabag Hukum dan Humas RSUD Doris Sylvanus, Khairil Anwar mengaku tidak mengetahui persis insiden yang melibatkan salah satu petugas keamanan dengan Afner.

“Saya tidak begitu tahu kejadiannya, itukan antara petugas keamanan dengan bang afner, kalau kami yang menyampaikan takutnya salah, kita kan gak ada di lapangan,” kata Khairil kepada cyrustimes, Selasa 30 April 2024.

Namun, insiden tersebut dipastikan tidak berkepanjangan, hal itu ia sebut dikarenakan pada hari ini (30/04/2024) keduanya terlihat sudah berdamai.

“Tadi mereka sudah bersalaman kok, sudah saling memaafkan tidak perlu lagi ada yang disalahkan, karna terkait kronologisnya saya tidak begitu tau,” ujarnya.

Disisi lain, Afner Juliwarno membenarkan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang insiden digigit oleh petugas keamanan RSUD Doris Silvanus Kalteng kemarin.

“Gigitan dari petugas keamanan kemarin tidak ada apa-apanya dibanding rasa sakit dari kematian anak saya mas,” tuturnya saat dikonfirmasi kembali, Selasa (30/04/2024).

Tutup
Exit mobile version