Oktaria: Pentingnya Mahasiswa mengambil peran aktif dalam berorganisasi
Dihadapan para peserta, Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, menegaskan Basic Training (LK-1) HMI merupakan gerbang awal bagi mahasiswa untuk bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam.
Menurutnya, Basic Training (LK-1) HMI ialah gerbang awal bagi mahasiswa untuk secara resmi masuk menjadi anggota HMI.
“Berproses di HMI sebagai insan insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT dalam hal ini perjuangan ke depan harus konsisten dan maksimal karena akan ada banyak tantangan yang akan kita hadapi dalam perkembangan zaman kedepan,”pungkasnya.
Lanjutnya, hal yang mulai hilang dalam jiwa Kader HMI adalah sikap, nilai dan kemampuan dalam usahanya untuk melakukan transformasi watak dan kepribadian seorang muslim yang utuh (kaffah), sehingga Kader HMI memiliki keberpihakan yang jelas terhadap kaum tertindas (mustad’afin) dan melawan kaum penindas (mustakbirin).
Setiap gerakan mulai dari proklamasi, revolusi hingga reformasi selalu ada andil mahasiswa. Lantas kemana Kader HMI sekarang dalam tugasnya mengawal pemerintah.
Dimana banyak sekali permasalahan yang timbul lalu hilang tanpa adanya kejelasan. Namun harus tetap dengan arah perubahan yaitu usaha untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Reaktualisasi perkaderan adalah cara yang tepat untuk menanamkan lagi Mission untuk setiap Kader HMI.
Hal ini harus dilaksanakan secara konsisten dan diiringi oleh pegangan yang teguh terhadap idealisme dan menjaga sikap hanif sehingga kehadiran mahasiswa sebagai kaum intelektual ada di tengah tengah masyarakat benar dirasakan.