Pelaksanaan Panen Raya Padi Dikapuas, Gubernur Agustiar Sabran: Dorong Ketahanan Pangan Daerah

Perbesar

CYRUSTIMES, KAPUAS – Bupati Kapuas HM Wiyatno dan Wakil Bupati Kapuas Dodo menyambut Kunjungan Kerja Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edi Pratowo beserta jajaran Pejabat Provinsi Kalteng ke Kabupaten Kapuas, pada Senin 14 Juli 2025.

Kunjungan tersebut untuk melaksanakan Panen Raya Padi dikawasan sentra produksi pangan Desa Terusan Karya, Terusan Makmur, Terusan Mulya, Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Hadir pula unsur Forkompinda Kapuas, Ketua DPRD Kapuas Ardiansah, Penjabat Sekretaris Daerah Kapuas Usis I Sangkai, sejumlah anggota DPRD Kapuas, Kepala Perangkat Daerah lingkungan Pemkab Kapuas, dan para petugas pertanian lapangan, Camat, serta para Kepala desa.

Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi seluruh elemen untuk mendorong ketahanan pangan daerah dan mendukung Swasembada Pangan Nasional. Dikegiatan Panen Raya Padi di Desa Terusan Makmur Gubernur bersama Bupati Kapuas dan pejabat penting lainnya turun langsung ke sawah memanen padi bersama petani setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Kapuas HM Wiyatno menyampaikan atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur dan rombongan yang telah hadir melakukan panen padi bersama para petani.

“Kehadiran Pak Gubernur merupakan bentuk dukungan nyata dan perhatian yang luar biasa bagi para petani dan masyarakat di sini. Semoga melalui kegiatan ini pertanian di Kapuas dapat terus berkembang, dan kesejahteraan petani makin meningkat dan membawa berkah serta manfaat bagi kita semua,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini.

Lebih lanjut, Bupati membeberkan yang dipanen raya pada hari ini di tiga desa sekitar 3800 hektar, dengan produksi rata-rata 6,5 ton per hektar, yang mampu menghasilkan lebih dari 47.000 ton gabah kering giling per tahun.

“Inilah wujud nyata kontribusi Kapuas terhadap swasembada pangan Kalimantan Tengah. Kapuas tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga menyumbang 23 persen kebutuhan beras provinsi,” ucap Bupati.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan hampir 50 tahun masyarakat di Desa Terusan ini menjadi sektor pertanian, tetapi sejauh ini untuk jalan daratnya belum pernah terealisasi. “Mudah-mudahan dengan kunjungan langsung Pak gubernur kedaerah Terusan ini ditahun berikutnya bisa di programkan dari Provinsi maupun dari Kabupaten,” harap Bupati.

Untuk jalan menuju Batanjung tahun ini dari APBD Kabupaten akan dikerjakan sekitar 25 kilometer dengan nilai hampir 30 miliar. Minimal Desember sepeda motor dan mobil bisa melewatinya.

“Kita juga sudah komunikasi dengan pihak PU dan Pak Sekda agar ditahun anggaran 2027  nanti Provinsi akan melakukan peningkatan akses jalan di Wilayah Kecamatan Bataguh dalam rangka menunjang sektor pertanian,” imbuhnya.

Di lain sisi, Gubernur Agustiar Sabran dalam sambutannya mengatakan Panen Raya Padi ini menjadi simbol dan harapan kita bersama mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional di Kalimantan Tengah yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Ini membuktikan komitmen nyata kita untuk mendorong Swasembada Pangan Kalimantan Tengah termasuk Kabupaten Kapuas agar mampu meningkatkan produksi pertanian,” ujar Gubernur.

Menurutnya, Keberhasilan panen ini tidak lepas dari keterlibatan semua elemen, itu menjadi kunci utamanya. Kita tidak boleh puas dengan pencapaian target luas lahan saja, tapi harus dibarengi dengan peningkatan hasil produksi panen, dan juga meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya di Terusan ini.

Swasembada pangan akan menjadi gerbang kemakmuran Kabupaten Kapuas ‘BERSINAR’ yaitu Berdaya saing, Sejahtera, Indah, Aman dan Religius. “Semoga panen ini membawa berkah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani serta memperkuat ketahanan pangan di daerah kita,” tutup Gubernur.

Diakhiri kegiatan Panen Raya Padi, Gubernur didampingi Wakil Gubernur dan Bupati Kapuas beserta pejabat penting lainnya menyerahkan bantuan kepada para petani diantaranya alat pertanian berupa Combine dan Rotavator.