Pendidikan

Pemerintah Kalteng Evaluasi Program Beasiswa TABE, Fokus pada Kuliah Gratis

Plt Kadisdik Kalteng, M Reza Prabowo saat menghadiri acara di Kantor Gubernur.

PALANGKA RAYA – Program Beasiswa Tabungan Berkah (TABE) yang diluncurkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) sebelumnya, Sugianto Sabran, kini akan dilakukan evaluasi untuk meningkatkan efektivitasnya. Di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memilih untuk memprioritaskan program kuliah gratis yang dinilai lebih tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa meskipun Beasiswa TABE telah memberikan dampak positif, banyak masukan dan evaluasi dari mahasiswa dan masyarakat yang perlu diperhatikan. Evaluasi ini, menurutnya, akan menjadi acuan untuk pengambilan kebijakan selanjutnya.

“Beasiswa TABE tentu banyak sekali evaluasi. Kemarin mahasiswa juga banyak memberikan masukan, jadi hal tersebut menjadi bahan pembelajaran bagi kita supaya hal-hal yang kurang optimal atau kurang memuaskan bisa kita perbaiki,” ujar Reza, Rabu, 5 Maret 2025, setelah menghadiri Rapat Paripurna Ke-4 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 di Palangka Raya.

Reza menilai bahwa program kuliah gratis yang diusung oleh Gubernur Agustiar Sabran akan lebih efektif, karena langsung memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang kesulitan membayar biaya pendidikan. “Program kuliah gratis itu akan lebih tepat sasaran dan mendukung kebijakan Agustiar dalam menciptakan satu sarjana di setiap rumah tangga. Itu minimal harus kita laksanakan,” tambahnya.

Tutup
Exit mobile version