Pemkab Kapuas Imbau Masyarakat Tidak Lakukan Kegiatan Tambang di Ruas Jalan
KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menanggapi pemberitaan terkait rusaknya jalan yang baru di aspal hingga pondasi bagian bawah amblas di wilayah Desa Bajuh, karena adanya aktivitas tambang oleh warga.
Kadis PUPRPKP Kapuas melalui Kabid Bina Marga, Jonnie mengatakan faktor utama rusaknya jalan wilayah tersebut bukan karena usia perbaikan seumur jagung, tetapi dikarenakan adanya aktivitas tambang.
“Bisa dilihat di foto, bagian bawah jalan kosong, kami tidak mau menyalahkan mereka, karna mereka bekerja, kita sudah berbicara urusan perut, apalagi disana jalur air,” Kata Jonnie saat di konfirmasi di kantornya, Rabu 25 Oktober 2023.
Jonnie menjelaskan, terdapat jarak yang tidak diperbolehkan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan di sekitar ruas jalan.
“Di jalan sepanjang 20 meter, di sepanjang jalan tersebut tidak boleh ada kegiatan apapun, apalagi sampai mengambil material, sepanjang jalan 20 meter itu tidak boleh di otak atik,” terangnya.
Dijelaskannya, jika tetap dilakukan kegiatan dengan mengambil sedikit material di ruas jalan, hal itu bisa menyebabkan perubahan pada struktur jalan.
“Jalan sudah di buat sedemikian rupa, sedikit saja terambil disini, nanti jadi rendah di bagian ini, akan ada airnya dan terus menerus seperti itu, membuat bolong,” paparnya.
Jonnie menambahkan, pihaknya saat ini sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan perbaikan jalan di area tersebut.
“Hari ini PU sudah menurunkan tim untuk memperbaiki jalan yang rusak,” singkatnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga dengan tidak melakukan kegiatan di sekitar ruas jalan yang bisa mengakibatkan kerusakan.
“Kami tidak bisa memantau selama 24 jam, saya imbau kepada masyarakat sama sama menjaga dan juga aparatur desa setempat bisa saling memperingati agar tidak melakukan kegiatan di ruas milik jalan.” Tutupnya.
Follow cyrustimes di Google Berita.
(Red)





