Pemkab Lahat Launching PIN Polio 2024
Terkait dengan Polia memang sudah seharusnya kita pada waktu itu Indonesia ini sebenarnya bebas polio namun mungkin karena terjadinya pandemi covid beberapa waktu yang lalu sehingga pelaksanaan imunisasi ini tidak bisa berlangsung secara optimal ada yang terlewatkan akhirnya muncullah kasus polio pada waktu itu di Papua, karenanya terkait dengan kegiatan kita pada hari ini saya minta kepada seluruh jajaran agar nanti sama-sama menyisir target sasaran anak-anak yang harus mendapatkan imunisasi polio.
Jadi jangan hanya melihat balita yang ada di desa-desa saja tetapi juga kita harus mulai memfokuskan juga kepada sasaran yang rentan, siapa sasaran nya . Ada juga seperti pemulung yang kadang tidak terdaftar warganya ini sasaran jangan terlewatkan. Beda dengan anak anak yang di posyandu ada didata mudah ngontrolnya. Juga anak anak yg rentan lainnya ini juga harus Kita waspadai harapannya agar tidak ada polio dan kabupaten Lahat bebas folio.
“Dan tidak terjadi KLB di kabupaten Lahat, kami mohon dukungan dari semua pihak baik itu dari instansi pemerintah, dinas kesehatan, Dinas Sosial, Mari sama-sama kita bekerja dalam rangka untuk memperluas cakupan pelaksanaan pekan imunisasi polio (PIN) harapan nya seluruh target sasaran mendapatkan imunisasi sehingga kabupaten Lahat bebas polio “, katanya.
Di tempat yang sama,Aiwa Marlina SKM M.Kes Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lahat menyampaikan Launching PIN polio 2024, ini periode kedua, periode pertama tanggal 23 Juli 2024 tetapi bapak PJ Bupati Lahat baru di lantik.