Penemuan Mayat di Pulang Pisau, Mantan Suami Bantah Terlibat
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Isu yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa mayat wanita berinisial NM (29) yang ditemukan dalam parit di Pulang Pisau, diduga merupakan korban pembunuhan oleh mantan suaminya. Tuduhan tersebut langsung dibantah oleh Reza Juliansyah Nasution, mantan suami NM, melalui kuasa hukumnya, Ade Wibawaputra.
“Reza sama sekali tidak ada kaitannya dengan kematian NM. Kami tegaskan bahwa mereka sudah resmi bercerai dan tidak berhubungan lagi,” ujar Ade saat konferensi pers di Palangka Raya, Selasa (13/5/2025).
Ade menjelaskan bahwa perceraian antara Reza dan NM telah disahkan secara hukum oleh Pengadilan Agama Palangka Raya pada 13 Januari 2025. Ia menegaskan bahwa Reza sangat terkejut dan merasa terpukul mendengar kabar duka tersebut, apalagi isu yang menyebut dirinya sebagai pelaku.
“Klien kami merasa sangat berduka. Mereka sudah berpisah secara baik-baik dan tuduhan yang beredar justru mempengaruhi kondisi psikologisnya,” tambah Ade.
Pihaknya juga menyatakan bahwa Reza bersikap kooperatif dan siap membantu proses penyelidikan. Bahkan, sebelum penemuan mayat, Reza sudah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian Sektor Pahandut selama kurang lebih tiga jam.
Dalam wawancara terpisah, Reza yang saat kejadian tengah berada di luar kota di Sampit, mengaku tidak mengetahui kematian NM secara langsung. “Waktu kejadian, saya sedang bekerja sebagai sopir ekspedisi di Sampit,” ujarnya.
Reza menambahkan bahwa dirinya dan NM telah menjalani rumah tangga selama tujuh tahun dan dikaruniai dua anak. Meski salah satu anak mereka meninggal dunia, Reza menyebut bahwa terakhir kali bertemu NM pada Januari 2025, saat mengantar anak mereka ke Pekanbaru untuk dirawat orang tua.
“Sejak perceraian disahkan, kami tidak lagi berkomunikasi dan sudah berpisah rumah sejak September 2024,” katanya. Ia menegaskan bahwa selama pernikahan, NM adalah ibu rumah tangga dan lulusan keperawatan.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. “Kami sedang melakukan pemeriksaan dan pengumpulan bukti di lapangan. Keluarga korban juga telah diperiksa, dan hasil autopsi masih menunggu,” ujarnya saat ditemui di Mapolda Kalteng.
Menurut Erlan, kondisi jasad korban ditemukan memakai pakaian berwarna cokelat dan celana putih, dengan wajah yang mengalami kerusakan dan kemungkinan lebam. “Kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat seorang wanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah parit di sekitar Jalan Trans Kalimantan, Desa Garong, Kecamatan Jabiren Raya, Pulang Pisau, Senin (12/5/2025). Penemuan ini memicu keprihatinan warga dan berbagai spekulasi di media sosial.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian terus melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap motif di balik penemuan mayat tersebut.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita