Jawa Timur

Penyedia Jasa Keluhkan Proyek Tanggap Darurat Bronjong SDA Provinsi Digarap Tenaga dari Luar Daerah

Foto: Gambar lokasi proyek bronjong di Desa Klatakan, Kabupaten Situbondo.

SITUBONDO – Sejumlah penyedia jasa lokal mengeluhkan pelaksanaan proyek tanggap darurat di wilayah mereka, yang justru dikerjakan oleh pihak dari luar daerah. Para pelaku usaha lokal merasa diabaikan, padahal mereka memiliki kemampuan dan sumber daya yang memadai untuk terlibat dalam proyek tersebut.

Keluhan ini mencuat setelah diketahui bahwa sejumlah pekerjaan dalam proyek yang seharusnya menjadi peluang bagi tenaga kerja dan kontraktor lokal, malah diserahkan kepada rekanan dari luar.

Untuk diketahui, saat ini lagi rame pekerjaan bronjong proyek tanggap darurat bencana alam yang dianggarkan melalui Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, senilai miliaran rupiah.

Bahkan, dalam pekerjaan yang dikerjakan oleh orang luar itu ditengarai sarat penyimpangan. Mulai dari, bahan material yang digunakan, hingga secara administrasi pada pelaksanaan proyek tersebut.

Beberapa titik lokasi pekerjaan bronjong berlangsung, diantaranya berada di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit , Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, Selowogo, Kecamatan Bungatan.

“Ini yang gawat darurat bencana di wilayah kami, malah orang luar yang mendapatkan pekerjaan, seharusnya pemerintah dalam hal ini dinas provinsi bagian SDA, memberikan peluang kerja terhadap kami, agar bisa menciptakan pemerataan ekonomi bagi para pekerja dibidang ini, ” Ucap pengedia jasa yang tidak mau diketahui identitasnya.

Para penyedia jasa menilai hal ini tidak sejalan dengan semangat pemberdayaan ekonomi lokal, terutama ditengah kondisi darurat yang semestinya melibatkan partisipasi masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Exit mobile version