Pemprov Kalteng

Persiapan Peluncuran Koperasi Merah Putih di Kalteng

Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana.

CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional Koperasi Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Untuk menyambut peluncuran program koperasi berbasis teknologi ini pada Juni 2025, Pemprov mempercepat penyediaan akses internet di seluruh wilayah.

“Pak Gubernur sangat mendukung. Beliau bahkan menargetkan dalam dua bulan ke depan, Kalteng harus bebas dari blank spot,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kalteng, Rangga Lesmana, di Aula Jayang Tingang, Kamis, 22 Mei 2025.

Program Koperasi Merah Putih dirancang sebagai wadah pemberdayaan ekonomi desa melalui digitalisasi sistem koperasi, mulai dari pengelolaan data anggota, layanan simpan pinjam, hingga pemasaran produk secara daring. Untuk itu, infrastruktur digital menjadi prasyarat utama.

Guna mewujudkan target tersebut, Pemprov menjalankan program Internet Desa menggunakan teknologi Starlink—layanan internet berbasis satelit orbit rendah. Menurut Rangga, hingga kini instalasi telah dilakukan di 50 desa dan akan terus bertambah.

“Target kami seluruh desa, terutama yang sebelumnya mengalami blank spot, akan terlayani,” ujarnya.

Data Diskominfosantik mencatat, terdapat 457 desa di Kalimantan Tengah yang belum terjangkau layanan internet. Mayoritas tersebar di Kabupaten Katingan dan Seruyan. Pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,9 miliar untuk menopang program tersebut.

Namun, Rangga mengakui pemasangan Starlink menghadapi sejumlah kendala teknis, mulai dari kebutuhan koordinat lokasi yang presisi hingga aktivasi perangkat yang harus dilakukan dengan kartu kredit.

“Karena Starlink menggunakan teknologi GOTG, maka pemasangannya harus presisi. Kami telah menambah personel teknis agar target bisa tercapai,” kata Rangga.

Selain itu, pemerintah juga menggandeng Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menyinergikan program internet desa dengan penyediaan listrik. Tujuannya agar instalasi perangkat tidak terhambat keterbatasan infrastruktur kelistrikan.

“Sinkronisasi ini penting. Ketika internet dipasang, otomatis listrik juga harus tersedia. Kami ingin semua siap saat koperasi digital ini diluncurkan,” ujarnya.

Peluncuran nasional Koperasi Merah Putih dijadwalkan pada Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi. Program ini menjadi salah satu prioritas pemerintahan Prabowo dalam mendorong pemerataan ekonomi digital hingga ke pelosok desa.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup
Exit mobile version