PALANGKA RAYA – Perjalanan Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam membangun koalisi kuat untuk mengusung Abdul Razak sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) kini tertuju ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Pendaftaran Abdul Razak sebagai Bacagub Kalteng di DPW PAN menjadi partai keempat setelah sebelumnya dia mendaftarkan diri di PDI-P NasDem dan PKS pada hari Selasa, 30 April 2024 kemarin.
Abdul Razak datang bersama rombongan mendatangi kantor DPW PAN di jalan Tingang, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, hari Rabu (1/5/2024).
Kendati Golkar hanya kurang satu kursi di DPRD Provinsi Kalteng, dirinya meyakini membentuk koalisi dengan PAN akan jauh lebih kuat.
“Kita sama-sama tahu Golkar punya delapan kursi dan PAN empat kursi, sebenarnya tambahan satu kursi sudah cukup, tapi tidak ada salahnya berteman dengan banyak partai,” ujar Razak,” ucap Razak.
Banyaknya dukungan dari para tokoh membuat Abdul Razak semakin yakin untuk maju sebagai Bacagub Kalteng periode 2024-2029.
“Beberapa tokoh juga sudah mendorong saya untuk maju sebagai bakal calon gubernur Kalteng, saya maju karena yakin menang, kalau tidak, untuk apa maju,” ujarnya.
Sementara, kedatangan Abdul Razak bersama rombogan pengurus partai Golkar Kalteng disambut oleh Ketua DPW PAN Kalteng Ir H Achmad Diran.
Achmad Diran mengatakan, H Abdul Razak bersama Golkar menjadi yang pertama mendatangi kantor DPW PAN yang terletak di Jalan Tingang, Palangkaraya.
“Karena jadi yang pertama, otomatis juga menjadi nomor urut pertama,” ungkap Diran yang disambut tepuk tangan kader Golkar dan PAN yang hadir.
Meski begitu mantan Wakil Gubernur Kalteng itu mengungkapkan, kesempatan bagi Partai lain untuk merapat ke partai PAN Kalteng masih terbuka. “Nanti ada yang kedua, ketiga dan seterusnya sesuai urutannya,” jelasnya.
Sebagai sesama mantan Kepala Daerah, Ahmad Diran mengatakan memiliki hubungan baik dengan Abdul Razak.
Diran diketahui merupakan mantan Bupati Barito Selatan periode 1995-2001 sedangkan Abdul Razak pernah menjabat Bupati Kotawaringin Barat periode 2000-2005.
Ditambah pada Pemilu 2024 lalu, PAN dan Golkar tergabung dalam koalisi Indonesia Maju yang mengusung paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran yang kini telah ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.
Hal tersebut disinyalir menjadi alasan kuat PAN dan Golkar akan kembali mengusung satu calon yang sama pada Pilgub Kalteng 2024.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
