Program Sekolah dan Kuliah Gratis, Akses Pendidikan Merata Hingga ke Pelosok
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo terus memperkuat komitmennya dalam pemerataan pendidikan melalui program unggulan sekolah dan kuliah gratis. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu dan masyarakat di wilayah pedalaman, dengan tujuan menciptakan akses pendidikan yang setara di seluruh pelosok Kalimantan Tengah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyatakan bahwa program ini mencakup jenjang SMA hingga perguruan tinggi. “Fokus kita adalah memastikan anak-anak Kalteng bisa terus sekolah, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu dan berada di pedalaman,” ujar Reza dalam kegiatan Pra Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Jumat, 16 Mei 2025.
Khusus untuk program kuliah gratis, Pemprov menyasar keluarga yang belum memiliki sarjana. Validasi dilakukan berbasis data Kartu Keluarga (KK) guna mencegah data ganda dan memastikan ketepatan sasaran. Pendataan turut melibatkan kepala desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, hingga damang sebagai pihak yang memahami kondisi sosial masyarakat secara langsung.
“Mereka kita libatkan dalam proses verifikasi dan penandatanganan surat pernyataan tidak mampu serta pernyataan bahwa keluarga tersebut belum memiliki sarjana,” jelas Reza.
Proses pendaftaran pun dirancang sederhana dan terbuka. Calon peserta cukup mengetik “kuliah gratis” di Google untuk mengakses laman utama dan masuk ke portal pendaftaran.