Kabupaten Kapuas Jadi Indikator Perhitungan Inflasi Tahun 2024
KUALA KAPUAS – Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi meminta kepada OPD dan instansi terkait untuk bisa membuat langkah-langkah agar daerah mampu mencapai tingkat regulasi tinggi dalam mengendalikan inflasi di tahun 2024.
Hal itu di sampaikan Usai dirinya menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendagri) yang dipimpin langsung oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir, secara virtual.
“Karena pada tahun ini Kapuas menjadi salah satu kabupaten yang menjadi indikator untuk perhitungan inflasi, kita diminta untuk menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK),” Kata Erlin Hardi di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Senin 15 Januari 2024.
Ia meminta kepada Badan Pusat Statistik (BPD) melakukan pendataan kenaikan harga setiap hari dalam memantau kenaikan barang di Kabupaten Kapuas.
“Sehingga dalam waktu satu minggu itu akan dibuat menjadi laporan harian, agar kita bisa menginversi langsung barang apa saja yang mengalami kenaikan secara signifikan,” ucap Erlin.
Erlin Hardi berharap kepada OPD dan Instansi terkait untuk bisa memantau bagaimana infrastruktur didalam distribusi pasokan logistik, khususnya bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“Tentunya apa yang telah kita ikuti bersama pada hari ini juga menjadi salah satu benang merah dan tentunya akan kita laksanakan program- program dalam rangka pengendalian inflasi sacara berkelanjutan, seperti pasar penyeimbang dan pasar murah, dan kita berharap di Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kapuas ini tidak terjadi lonjakan harga pangan baik pada saat hari-hari besar keagamaan maupun hari-hari tertentu, sehingga harga tetap stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Kapuas didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Septedy, Dandim 1011/klk Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, dan Kajari Kapuas Lutchas Rohman, dan dihadiri para Kepala OPD lingkup Pemda Kapuas, instansi terkait, serta tamu undangan lainnya menghadiri rakor Bersama Kemendagri secara virtual
Dalam arahannya Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir mengatakan, pada rakor pengendalian inflasi di minggu kedua Januari ini lebih difokuskan kepada kenaikan harga dan mengantisipasinya.
“Pada Indeks Perkembangan Harga (IPH) bahan pangan di minggu kedua Januari ini, ada tiga komoditas yang naik dibanding minggu lalu, yakni bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras. Kita harus fokus mengatasi kenaikan harga tiga komoditas tersebut,” ungkapnya.
Pada rakor tersebut juga dikemukakan bahwa historis perkembangan inflasi tahun 2020-2023, selalu terjadi inflasi pada bulan Januari, dan tingkat Inflasi Januari relative lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya (Desember), serta inflasi Januari selalu dominan disebabkan oleh inflasi komponen harga bergejolak kecuali tahun 2022 komponen inti lebih dominan.