Palangka Raya- Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Susi Idawati merespons banyaknya pengaduan secara lisan yang masuk terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) baik kepada istri ataupun anak yang terjadi di Kota Palangka Raya.

Menurut Politisi partai NasDem ini, untuk mengatasi terjadinya KDRT perlu diperbanyak edukasi dan sosialisasi tentang hak-hak perampuan.

Susi mengatakan kekerasa dalam rumah tangga baik kepada istri atau anak kerap terjadi pengaduan secara lisan.

“Ketika ditanyakan soal efek jera memang kita sering sekali mendapatkan sesuatu hal itu hukumannya tidak setimpal”jelasnya.

Mengap demikian? karena terkadang pihak dari yang teraniaya itu sendiri kurang untuk mengudakasi kepada dirinya.

“Sehingga kalaupun dia dianggap damai, dia sudah damai saja, kemudian dia teringat akan anaknya, rumah tangganya seperti apa? suaminya dan sebagainya,”ujarnya.

“Padahal artinya, meraka kurang mengedukasi dirinya sendiri untuk menjaga keselamatan dia maupun kesejahteraan dia untuk kedepan berikutnya. Karena biasanya yang terjadi, kalau sudah terjadi pemukulan itu akan berulang,”tambahnya.

Sehingga memang sangat penting memberikan edukasi kepada perampuan bahwa dia mempunyai hak untuk mempertahankan dirinya, rumah tangganya dan anak-anaknya untuk mendapatkan bantuan secara hukum ataupun secara edukasi kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya.

“Karena lingkungan sekitar pun itu terkadang melihat persoalan rumah tangga itu persoalan masing-masing sehingga bantuan edukasi ataupun yang seharunya diterima oleh korban itu juga berkurang,”kata Susi

Kemudian lanjutnya perlu juga memberikan masukan kepada masyarakat baik melalui jalur apapun itu untuk bisa membantu korban KDRT. Paling tidak secara sosial maupun secara moral kepada korban jangan sampai korban itu merasa dia sendiri kemudian tidak ada yang membantu kemudian akhirnya pasrah.

“Intidak boleh terjadi kepada pihak perampuan kemudian pasrah kepada keselamatannya, kemudian juga pasrah kepada kehidupannya karena mereka memiliki hak yang sama soal kasih sayang perlakuan yang baik dari suaminya ataupun dari lingkungan sekitar kalau saya lebih setuju diperbanyak edukasi kemudian sosialisasi tentang hak hak perampuan,”pungkasnya