Kalimantan Tengah

Segini Kekayaan dr Seniriaty, Direktur RSJ kini Nahkodai Disbudpar Kalteng

LHKPN periodik 2024 Plt Kadisbudpar Kalteng, dr Seniriaty.

CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah (Kalteng), dr. Seniriaty, tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 1,44 miliar. Angka tersebut terungkap melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan pada Januari lalu.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh Cyrustimes, laporan periodik tahun 2024 yang disampaikan pada 24 Januari 2025 itu memperlihatkan komposisi harta dr. Seniriaty didominasi aset tidak bergerak. Dari total kekayaan Rp 1.442.467.380, sebesar Rp 1,25 miliar berupa tanah dan bangunan seluas 30 m²/20 m² di Kota Palangka Raya yang diperoleh melalui hibah.

Sisanya terdiri dari sebuah mobil Toyota Avanza 1.3 E M/T tahun 2016 senilai Rp 100 juta yang diakui sebagai hasil sendiri, serta kas dan setara kas sebesar Rp 92.467.380. Dalam laporan tersebut, dokter yang sebelumnya menjabat Direktur RSJ Kalawa Atei ini tidak mencantumkan adanya hutang.

Pengangkatan Seniriaty sebagai orang nomor satu di Disbudpar merupakan bagian dari gelombang mutasi besar-besaran yang dilakukan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, pekan ini. Rotasi yang ditetapkan melalui SK Gubernur Nomor 188.44/181/2025 tertanggal 8 Mei 2025 itu menyasar setidaknya 13 jabatan strategis di lingkup pemerintah provinsi.

“Rotasi dalam suatu organisasi, khususnya di lingkungan pemerintahan, adalah hal yang biasa untuk penyegaran,” kata Agustiar usai pelantikan, Kamis, 8 Mei 2025. Pernyataan ini merespons pertanyaan terkait timing perombakan yang terbilang mendadak.

Di tengah isu regenerasi kepemimpinan, perombakan terlihat sangat ekstensif. Adiah Chandra, yang sebelumnya mengomandoi Disbudpar, kini dipindahkan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip). Posisinya diisi Seniriaty yang sebelumnya tidak memiliki latar belakang di bidang kebudayaan maupun pariwisata.

Gelombang mutasi juga menggeser pejabat lainnya. Nunu Adriani (Kepala Dispursip) dipindahkan menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), sementara Darliansjah dari Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) kini menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Perubahan mencolok terlihat pada jabatan Kepala Dinas PUPR yang kini diisi Joni Gultom, yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda Kotawaringin Barat. Sementara Shalahuddin, eks Kepala PUPR, dipromosikan menjadi Asisten Pemkesra. Beberapa pengamat menilai perpindahan ini memperlihatkan upaya konsolidasi kekuatan di tubuh birokrasi Pemprov Kalteng.

“Tentu yang dilantik adalah orang-orang yang dinilai sudah siap,” ujar Agustiar ketika ditanya mengenai kriteria seleksi pejabat baru. Ia juga menegaskan bahwa usia bukanlah faktor penentu. “Saya sendiri tua tapi semangat saya tinggi dalam bekerja, kembali pada diri sendiri,” ujarnya.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup
Exit mobile version