Politik

Soal Pilwalkot Palangka Raya, Ivo Sugianto Sabran: Liat Nanti

Yulistra Ivo Azhari, Istri Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA – Yulistra Ivo Azhari yang merupakan istri dari Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran diisukan maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palangka Raya 2024.

Ivo disebut-sebut akan menjadi sosok lawan berat Fairid Naparin jika maju sebagai calon Wali Kota Palangka Raya di Pilkada mendatang.

Wanita yang biasa dipanggil Ivo Sugianto Sabran ini lantas memberikan tanggapan atas isu yang telah beredar tersebut.

“Kalau mereka ada beropini seperti itu ya monggo, silahkan mereka nanti bisa menafsirkan,” katanya, saat dikonfirmasi, Kamis 28 Maret 2024.

Menurutnya setiap orang memiliki kesempatan untuk masuk dalam panggung politik, terutama pada ajang pesta demokrasi Pilkada

“Untuk pilkada setiap orang itukan punya kesempatan untuk masuk dalam kontestasi ini, calon kepala daerah,” ujarnya.

Tekait maju atau tidaknya Ivo di Pilwalkot Palangka Raya, dirinya menyampaikan saat ini sedang berfokus mendampingi sang suami.

“Tapi liat nanti. Untuk sekarang memang belum, karena tentu saya sedang fokus untuk menyelesaikan tugas saya mendampingi bapak hingga masa jabatannya berakhir,” sebutnya.

Sebelumnya, Pengamat Politik Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Palangka Raya, Ricky Zulfauzan menyebut sosok Ivo Sugianto Sabran mampu mengalahkan Fairid Naparin di Pilwalkot 2024.

“Menurut saya Fairid di Kota saat ini masih cukup kuat ya. Tetapi ada satu nama menurut saya yang bisa menganggu dan bahkan mengalahkan Fairid di Kota, yaitu Ibu Yulistra Ivo,” kata Ricky kepada cyrustimes, Kamis 21 Maret 2024.

Hal itu berdasarkan, lanjut Ricky, sosok istri dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran tersebut memiliki banyak keunggulan.

“Mengapa Ibu Yulistra Ivo masuk sebagai pesaing yg akan merepotkan? Karena Ibu Yulistra Ivo adalah istri dari gubernur Kalteng petahana. Ibu Yulistra Ivo juga cerdas. Public speaking-nya juga bagus. Dekat dengan kalangan masyarakat dan mampu membaur, Serta dicintai masyarakat,” ungkapnya.

Ricky berpendapat, skenario ini bisa merubah peta politik di pilgub kalteng jika, sosok yang memiliki nama lengkap Yulistra Ivo Azhari tersebut maju di Pilwalkot Palangka Raya.

“Yulistra Ivo rame kalau maju, Fairid Head to head dengan bu Ivo di kota. Untuk bargaining agar Pak Razak tidak maju gubernur. Tapi, ini dengan asumsi jika ada keretakan hubungan di keluarga Pangkalan Bun,” ujarnya.

Soal adanya kemungkinan jika Yulistra Ivo maju di kota akan ada perubahan kandidat calon di Pilgub Kalteng. “Bisa jadi demikian,” pungkasnya.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup
Exit mobile version