Palangka Raya

Sumber Air Mengering, BPBD Akui Kesulitan Pasokan Air Tangani Karhutla

Foto: Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto.

PALANGKA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya terus memaksimalkan pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya.

Plt Kepala BPBD Palangka Raya, Berlianto mengungkapkan, pada hari ini, Selasa 17 Oktober, ada 11 titik karhutla yang saat ini sedang di tangani pihaknya.

“bukan titik baru, tapi titik yang lama kembali menyala, sampai dengan sore ini pukul 15:30 masih ada 3 titik masih dalam penanganan,” Kata Berlianto, Selasa 17 Oktober 2023.

Tercatat selama tahun 2023, BPBD Palangka Raya sudah menangani kasus Karhutla berjumlah total 589 kasus yang sebelumnya berjumlah 578 kali karhutla.

“Ditambah dengan 11 titik tersebut, berarti sepanjang tahun 2023 ini sudah terjadi 589 kejadian sampai dengan hari ini,” jelasnya.

BPBD mengaku, saat ini pihaknya masih mendapati kendala kurangnya pasokan air dalam mengatasi pemadaman karhutla, khususnya di wilayah yang jauh dari akses air.

“Karena lokasi titik titik lokasi sumber air sudah banyak yang mengering, dan pada saat tadi pagi usai briefing, kami bawa dua embung untuk bantu menyuplai air,” imbuhnya.

Sementara itu, pada kejadian kebakaran hari ini tidak ditemukan pelaku pembakar lahan karna, tidak didapati orang di lahan yang terbakar saat itu.

Follow cyrustimes di Google Berita.

Tutup
Exit mobile version