Jakarta– Lembaga survei Indo Strategi merilis survei terkait peta dukungan Capres menjelang Pemilu 2024. Dalam survei tersebut, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi teratas jika dibandingkan dengan dua paslon lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei dirilis Indo Strategi, Rabu (17/5/2023), melalui siaran online. Survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling multistage random sampling dengan jumlah sample 1.230 responden. Margin of Error -/+ 2,83% dengan Level of Confidence 95%.

Responden yakni penduduk yang berusia +/= 17 tahun atau yang telah memiliki KTP. Tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia.

Teknik Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner, kontrol kualitas spot check 10% dari sampel. Waktu pengumpulan data survei yakni 1 hingga 10 Mei 2023.

Awalnya, responden diberikan pertanyaan ‘Jika pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini siapakah dari calon berikut yang Anda pilih menjadi Presiden?’. Nama yang paling banyak disebut responden adalah nama yang sudah beredar seperti Prabowo, Ganjar, dan Anies.

Berikut hasil dari pertanyaan tersebut:

– Prabowo Subianto 33,5%
– Ganjar Pranowo 19,7%
– Anies Baswedan 18,5%
– Ridwan Kamil 5,8%
– Erick Thohir 5,6%
– Khofifah I Prawansa 3,3%
– Agus Harimurti Yudhoyono 3,1%
– Muhaimin Iskandar 2,2%
– Sandiaga Uno 1,6%
– Airlangga Hartarto 1,4%
– Mahfud Md 1,3%
– Andika Perkasa 1,2%
– Puan Maharani 0,5%
– Tidak menjawab/tidak tahu 2,3%.

Jika disimulasi head to head dari tiga nama teratas dengan pertanyaan ‘ Simulasi Head to Head tiga calon Presiden bila Pemilu dilaksanakan hari ini’, maka Prabowo mendapat perolehan tertinggi. Prabowo mendapat 38,7%.

1. Prabowo Subianto: 38,7%
2. Ganjar Pranowo 20,2%
3. Anies Baswedan 18,4%
Tidak tahu/tidak jawab 22,7%.

Responden juga ditanya mengenai alasan mereka memilih capres tersebut. Ada yang memilih karena tokoh tersebut sebagai pemersatu bangsa, merakyat, dan juga pintar.

“Ada beberapa alasan yang didapatkan mengapa posisi Prabowo masih tak tergoyahkan. Pertama, dalam persepsi public Prabowo adalah sosok pemersatu bangsa. Dapat dilihat dari bergabungnya Prabowo dalam pemerintahan Jokowi, kemudian engagement yang dilakukan Prabowo terhadap lawan politiknya di masa lalu membuktikan Prabowo lebih mementingkan kesatuan bangsa daripada kepentingan kelompok,” ujar Direktur IndoStrategi, Arif Nurul Imam saat merilis hasil survei.

“Hal ini sekaligus menujukkan bahwa Prabowo berjiwa besar tidak pendendam dan “baperan”. Alasan kedua, Prabowo adalah sosok yang ramah terlihat dalam beberapa momen Prabowo sangat santai ini merupakan hal yang baru bagi Prabowo. Ketiga Prabowo masih dipersepsikan sebagai sosok yang berani, kemudian tegas dan bertanggungjawab dimana ini memang merupakan karakter utamanya yang sudah banyak diketahui public luas. Alasan kelima, Prabowo dipilih karena populis, karakter ini tidak lepas dari keramahan yang ditunjukkan Prabowo sekarang ini. Kesan temperamental tak terlihat lagi. Temuan ini memunculkan karakter baru dari Prabowo,” imbuhnya.