Headline

Survei: Influencer Geser Jurnalis sebagai Sumber Berita

Jakarta– Survei menemukan bahwa 55 persen pengguna TikTok, Snapchat, dan 52 persen pengguna Instagram mendapatkan berita mereka dari para influencer dan selebritas.

Hanya 33 sampai 42 persen yang mendapatkan berita dari media arus utama dan jurnalis di platform-platform tersebut, yang sangat populer di kalangan masyarakat muda.

Laporan tentang hasil survei itu dirilis pada hari Rabu (14/06). Angka tersebut didasarkan pada wawancara dengan sekitar 94.000 orang di 46 negara, yang dilakukan untuk Reuters Institute for the Study of Journalism, bagian dari Oxford University di Inggris.

“Sementara jurnalis arus utama sering memimpin percakapan seputar berita di Twitter dan Facebook, mereka berjuang untuk mendapatkan perhatian di jaringan yang lebih baru seperti Instagram, Snapchat, dan TikTok,” kata laporan itu.

Penulis utama hasil survein itu, Nic Newman, menyoroti orang-orang seperti Matt Welland dari Inggris, yang membahas peristiwa terkini dan kehidupan sehari-hari di TikTok untuk 2,8 juta pelanggannya.

“Atau bisa jadi selebriti seperti pesepakbola membicarakan acara berita topikal,” katanya kepada kantor berita AFP. Contohnya kampanye pesepakbola Marcus Rashford tahun 2020 untuk mendapatkan makanan gratis di sekolah bagi anak-anak dari keluarga miskin.

Lebih banyak orang membaca berita dari media sosial

Bagi kaum muda, “berita” bukan hanya yang secara tradisional fokus pada politik dan hubungan internasional, melainkan “segala sesuatu yang baru yang terjadi di setiap lapisan masyarakat: olahraga, hiburan, gosip selebriti, peristiwa terkini, budaya, seni, teknologi…” kata Nic Newman.

Tutup
Exit mobile version