Bagi mereka, kasus Gayus Tambunan, Agin Payitno, dan teranyar Rafael Alun hanya ketiban “sial” saja. Bagi mereka hal itu bukan masalah besar.
“Di media saja itu ribut-ribut. biasa saja, apes saja itu (Rafael) Alun,” katanya.
Bagi sejumlah pegawai Dirjen Pajak, duit yang mereka kumpulkan dari wajib pajak merupakan hasil kerja keras mereka. ASN Pajak terus berupaya mencari uang untuk menopang APBN Indonesia yang pada tahun 2022 pendapatan dari pajak hampir Rp 2.000 triliun.
Kesal juga sebenarnya, duit APBN dikorupsi juga instansi lain. Duit yang di korupsi itu kan kami kumpulkan dari masyarakat,” katanya.
Istri Rafael Alun Trisambodo
Apa yang diungkap oleh Andi, hampir sama dengan yang diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait sumber kekayaan Rafael Alun Trisambodo. Rafael memiliki perumahan seluas 6,5 hektare atas nama istrinya.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya sudah mengirim tim ke Minahasa Utara untuk memeriksa perumahan tersebut.
“Saya kirim tim kemarin ke Minahasa Utara untuk melihat perumahannya. Ada 65 ribu meter atau 6,5 hektare dimiliki dua perusahannya atas nama istri yang bersangkutan,” kata Pahala dalam jumpa pers di kantor KPK, Rabu (1/3).
Pahala mengatakan dalam LHKPN, Rafael tercatat memiliki saham di enam perusahaan. Dua dari enam perusahaan itu memiliki perumahan di Minahasa Utara.
“Yang bersangkutan ini melaporkan di LHKPN-nya punya saham di enam perusahaan, itu ada disebut nama perusahaannya apa saja, dan dua dari itu punya rumah di Minahasa Utara,” kata Pahala.
Pahala mengatakan perumahan 6,5 hektare itu tidak tercatat dalam LHKPN. Sebab, yang wajib dilaporkan ke LHKPN hanyalah kepemilikan saham.
Pahala pun mencontohkan, jika seseorang memiliki 50 lembar saham dengan harga Rp1 juta per lembarnya, maka ia melaporkan memiliki Rp50 juta surat berharga. Hal inilah yang dilakukan Rafael dalam melaporkan LHKPN.
“Jadi kalau ditanya itu perumahan segede itu di LHKPN enggak? Enggak ada. Yang ada saham di perusahaan itu saja atas nama istri, jadi perbedaan ini secara teknis saya pikir perlu diterangkan,” kata Pahala.
Rafael menjadi sorotan buntut penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio terhadap David, putra petinggi GP Ansor. Tak hanya itu, Rafael juga disorot terkait gaya hidup mewah anaknya dan hartanya yang tembus Rp56 miliar. Harta Rafael jadi sorotan karena dinilai tidak sesuai dengan profilnya sebagai pejabat pajak eselon III.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael tercatat memiliki harta kekayaan sebesar RpRp56,1 miliar dan tidak memiliki utang.
Harta kekayaan Rafael senilai Rp51,9 miliar berbentuk tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Sleman DIY, dan Manado. Tanah dan bangunan yang memiliki nilai paling besar berada di Jakarta Barat dengan luas tanah 766 meter persegi dan luas bangunan 599 meter persegi dengan nilai Rp21,91 miliar
Selain itu, Rafael juga memiliki dua kendaraan, yaitu Toyota Camry tahun 2008 senilai Rp125 juta dan Toyota Kijang tahun 2018 senilai Rp300 juta.

2 Komentar
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Komentar ditutup.