Politik

Umi Mastikah Mendaftar Bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya di DPD Partai Golkar

Ketua DPC Partai Demokrat Palangka Raya, Umi Mastikah saat mendaftar bakal calon Wakil Wali Kota di DPD Golkar

PALANGKA RAYA – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palangka Raya, Umi Mastikah melemar sebagai bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya di DPD Partai Golkar kota setempat menjelang Pilkada serentak November 2024 mendatang.

Umi Mastikah menyerahkan langsung berkas pendaftarannya ke Sekretaris DPD Golkar Palangka Raya, Subandi, Selasa 4 Juni 2024.

Pada kesempatan ini, Umi Mastikah menyampaikan, dirinya telah mendaftarkan diri sebagai bacalon wakil wali kota di dua parpol yakni Demokrat dan Golkar.

“Atas saran beliau (Fairid) maka kami mendaftarkan diri di sini (Golkar) selain dari partai Demokrat,” kata Umi.

Saat ditanya terkait akan kembali berpasangan dengan Fairid Naparin atau Fairid-Umi Jilid II, Umi Mastikah memilih untuk mengembalikan ke masyarakat.

Namun demikian lanjut Umi, masih banyak keinginan-keinginan masyarakat yang menginginkan Fairid-Umi berlanjut di pemilihan wali kota untuk mewujudkan visi misi Kota Palangka Raya.

“Jadi berdasarkan keinginan masyarakat kebanyakan untuk kita menuntaskan (Fairid-Umi) jilid II. Kenapa harus jilid II? karena memang Fairid-Umi ini sudah melangkah bersama selama lima tahun,” ujarnya.

Menurut Umi, ketika dua orang yang sudah berpasangan dan telah melangkah selama lima tahun tidak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri untuk membangun Palangka Raya.

“Tentu saja ketika dua orang yang sudah berpasangan yang sudah melangkah selama lima tahun tidak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dan beradaptasi untuk melanjutkan visi-misi yang sudah dikerjakan bersama,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris DPD Golkar Palangka Raya Subandi menyampaikan, pihaknya menerima semua pendaftaran bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya di partai Golkar.

“Intinya semua bacalon yang ada, proses tahapan berkas pendaftarannya ini akan kita kirim ke DPD Golkar provinsi kemudian ke DPP pusat untuk dikaji,” kata Subandi.

Kemudian lanjutnya, salah satu tahapan yang harus dilalui adalah melakukan survei independen maupun survei dari lembaga survei nasional yang akan dilakukan pada pertengahan bulan Juni ini.

Dari hasil survei itu nantinya, akan menjadi pertimbangan untuk menetapkan siapa yang akan menjadi calon wakil wali kota untuk Fairid Naparin.

“Kalau ditanya saat sekarang, semua yang mendaftar sebagai bacalon wakil wali kota berpeluang, tetapi keputusan akhir nanti di ada DPP partai Golkar,” pungkasnya.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup
Exit mobile version