Wali Kota Palangka Raya Kaget Ada Pengaspalan Ulang Jalan Ahmad Yani, Akan Selidiki ke Dinas PU
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, terkejut dengan adanya proyek pengaspalan ulang di Jalan Ahmad Yani yang mengarah ke Pasar Besar. Pasalnya, kondisi jalan tersebut dinilai masih dalam keadaan baik dan tidak membutuhkan perbaikan.
Fairid mengungkapkan ketidaktahuannya terkait proyek tersebut saat dikonfirmasi pada Jumat, 8 Maret 2025 disela acara silaturahmi dan buka puasa bersama masyarakat di rumah jabatan Wali Kota.
Mengetahui hal itu, ia berencana untuk segera melakukan konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palangka Raya guna mendapatkan informasi yang lebih jelas.
“Nanti saya konfirmasi dulu sama Kadis PU. Setau saya, tidak ada perbaikan untuk Jalan Ahmad Yani,” tegas Fairid.
Dalam keterangannya, Fairid menjelaskan bahwa kewenangan perbaikan jalan terbagi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat. Namun, ia merasa tidak ada proyek perbaikan yang direncanakan oleh Pemkot Palangka Raya untuk jalan tersebut.
“Seingat saya, tapi mungkin saya yang salah, tidak ada perbaikan dari Pemkot. Mungkin ini program dari pemerintah pusat atau provinsi,” ujar Fairid, yang tampak kebingungan.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa Jalan Ahmad Yani secara administratif berada di bawah kewenangan Pemkot. Namun, ia menduga proyek pengaspalan ini kemungkinan dikerjakan oleh pihak lain, bukan pemerintah kota.
“Tapi yang mengerjakannya kayaknya bukan kami. Bisa jadi dikerjakan oleh Balai, karena kami belum ada rencana untuk itu,” tandasnya.
Proyek pengaspalan ulang di Jalan Ahmad Yani yang mendadak ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan warga dan pemerintah kota. Kini, semua pihak menunggu klarifikasi lebih lanjut terkait asal-usul proyek tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya.
5 Komentar
Parah itu Pembongkaran gedung koni sdh setahun kami Pengalihan arus yang dari jembatan kahayan menuju jalan Barito- Jalan Kahayan ke Tjilik Riwut. kami disuruh masuk lubang aspal simpang Jalan Barito-jalan kahayan. Kami dianggap hewan juga ga apa, tp hewanpun malas lihat lubang sprti itu
Lucu, kok bisa peroyek kaya gitu malah ga tau.. Jelas jelas padhal, ya kali ga pernah ke pasar…. Aneh, udh mana saling lempar, padhal satu kota aja tu, ya kali ga tau itu siapa yg ngelaksanain… Mana lama lagi, udh mau selesai baru ngeh.. Aneh
Lucu, kok bisa peroyek kaya gitu malah ga tau.. Jelas jelas padhal, ya kali ga pernah ke pasar…. Aneh, udh mana saling lempar, padhal satu kota aja tu, ya kali ga tau itu siapa yg ngelaksanain… Mana lama lagi, udh mau selesai baru ngeh.. Aneh
Lucu, kok bisa peroyek kaya gitu malah ga tau.. Jelas jelas padhal, ya kali ga pernah ke pasar…. Aneh, udh mana saling lempar, padhal satu kota aja tu, ya kali ga tau itu siapa yg ngelaksanain… Mana lama lagi, udh mau selesai baru ngeh.. Aneh
Kami sebagai warga juga kaget mengapa jl. A.Yani plk di aspal padahal masih bagus, Lalu pengaspalannya tidak rata. Lebih baik memperbaiki jalan Mahir Mahar yg rusak parah, padahal itu jl akses kami menuju tempat kerja.
Komentar ditutup.