Ekonomi Bisnis

Warga Desa Dawuhan Ogah Minum AMDK Produk Lokal Seperti KN

Foto: Contoh produk lokal merek KN

SITUBONDO – Warga asal Desa Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kebupaten Situbondo, sudah tidak mau lagi membeli produk lokal Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Seperti produk lokal yang bermerek KN dan lain-lain, hal ini disebabkan oleh rasa trauma kejadian buruk kepada dirinya.

Kejadian tersebut, berupa temuan air kemasan didalam berisi kotoran yang berkristal saat hendak meminumnya. Kejadian itu sudah setahun lalu.

”Saya trauma sudah mas, kalau mau mengkonsumsi air mineral produk lokal, sebab saya pernah membeli air minum dalam kemasan gelas didalamnya ada serpihan seperti kristal, kami juga khwatir akan kesehatan keluarga bila minum itu lagi, ” Kata WR (29) kepada media ini.

Dibuktikan bahwa tak mau lagi membeli produk lokal, saat itu juga, senin 10 maret 2025, ia menguruh temennya untuk membeli air mineral selain produk lokal.

Dirinya berpesan kepada temennya yang hendak berangkat membeli air, bahwa tidak ingin meminum amdk lokalan lagi, lebih baik tidak usah membeli, misal yang ada hanya merek lokal.

”Pokoknya selain produk lokal dah mas, bisa air mineral merek anda, bisa juga merek ABC,” jelasnya kepada temennya.

Ia juga mengatakan penyebab dirinya ogah minum air merek lokalan seperti KN dan lain-lain, lantaran kebanyakan produk lokal yang tak lengkap ijin dan pengawasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Perlu diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki kewenangan utama dalam mengawasi dan menjamin keamanan, mutu, dan gizi produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang beredar di Indonesia. Kewenangan tersebut meliputi:
1. Evaluasi Pra-pemasaran
2. Pemberian ijin edar
3. Sanksi dan Penegakan hukum
4. Pengawasan kualitas dan keamanan.

Tutup
Exit mobile version