12 DPD Golkar Kalteng Dukung Fairid Naparin Jelang Musda
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Gelombang dukungan untuk Fairid Naparin kian menguat menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Hingga Rabu ini, 12 dari 14 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar kabupaten/kota di Kalteng telah memberikan dukungan kepada Wali Kota Palangka Raya dua periode itu.
Momentum politik ini mencerminkan konsolidasi kekuatan yang solid di tubuh Golkar Kalteng. Tujuh DPD bahkan telah menyerahkan surat dukungan secara resmi dan tertulis, sementara lima DPD lainnya masih dalam tahap penyelesaian dokumen administratif.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya, Fajri, menyebut peta dukungan ini sebagai sinyal kuat. Menurutnya, arus utama kekuatan partai di tingkat daerah menghendaki kepemimpinan baru yang visioner dan inklusif.
“Sejauh ini, tujuh DPD sudah menyampaikan dukungan secara resmi dan tertulis kepada Bung Fairid Naparin. Lima DPD lainnya juga telah menyatakan sikap mendukung dan saat ini masih dalam proses melengkapi dokumen dukungan secara administratif. Total ada 12 DPD yang telah menyatakan dukungan. Hanya dua DPD yang hingga kini belum memberikan jawaban,” kata Fajri kepada Cyrustimes, Rabu.
Proses pengumpulan dukungan, lanjut Fajri, dilakukan sesuai mekanisme internal partai. Setiap surat dukungan ditandatangani ketua dan sekretaris DPD masing-masing, lengkap dengan cap organisasi sebagai bentuk legitimasi yang sah.
Figur Muda Berpengaruh
Fairid Naparin bukanlah nama baru dalam konstelasi politik Kalimantan Tengah. Pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Palangka Raya ini telah memimpin ibu kota provinsi selama dua periode. Rekam jejaknya dalam pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan peningkatan kualitas pelayanan publik kerap menuai pujian.
Fajri menilai, kombinasi pengalaman eksekutif dan jaringan komunikasi yang luas hingga ke tingkat pusat menjadi modal utama Fairid. Hal ini dipandang strategis untuk memperkuat posisi Partai Golkar menghadapi dinamika politik menuju Pemilihan Umum 2029.
“Beliau adalah sosok yang enerjik, punya pengalaman eksekutif, dan rekam jejak kepemimpinan yang terbukti. Bung Fairid juga memiliki jaringan komunikasi yang baik hingga ke pusat, yang sangat penting untuk memperkuat posisi Partai Golkar dalam menghadapi dinamika politik menuju Pemilu 2029,” ujar Fajri.
Sebagai langkah konsolidasi lanjutan, akan digelar pertemuan antara DPD-DPD pendukung Fairid dalam waktu dekat. Forum ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk menyatukan langkah dan menyusun strategi pemenangan jelang Musda.
Jaga Soliditas Partai
Fajri menegaskan, seluruh tahapan kampanye akan tetap mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Semangat demokrasi internal tetap dijunjung tinggi dalam proses politik yang berlangsung.
“Kami ingin menjaga suasana tetap solid, kondusif, dan bersatu. Golkar harus terus tampil sebagai partai besar yang mampu merangkul semua elemen. Dan Bung Fairid memiliki kapasitas serta karakter kepemimpinan yang inklusif untuk mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.
Pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah kali ini dipandang sebagai momentum krusial. Selain untuk konsolidasi internal, Musda juga menjadi ajang persiapan menghadapi kontestasi politik 2029 dengan semangat pembaruan.
Menguatnya dukungan terhadap Fairid Naparin menjadi indikator arah perubahan yang dikehendaki kader dan struktur partai di daerah. Dengan modal dukungan mayoritas DPD, peluang Fairid untuk memimpin Golkar Kalteng semakin terbuka lebar.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan